Mayat Bersimbah Darah Dalam Mobil di Kuningan, Ternyata Warga Bandung, Ini Keterangan Kades

Korban meninggal yang bersimbah darah di mobil merah hinga videonya viral, merupakan warga Kota Bandung.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Januar Pribadi Hamel
Dok
illustrasi 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Korban meninggal yang bersimbah darah di mobil merah hinga videonya viral, merupakan warga Kota Bandung.

"Dapat informasi tadi, korban meninggal dalam mobil itu, warga Bandung. Namanya, RG (29)," kata Kepala Desa Jatimulya, Ahmad Jayadi saat memberikan keterangan kepada Tribun melalui sambungan selulernya, Kamis (4/4/2024).

Akibat video viral, kata Kang mengaku hingga kini petugas masih menggali keterangan dan pengungkapan kasus tersebut.

"Untuk motif di balik kejadian ini, petugas masih berada di tempat kejadian perkara," katanya.

Baca juga: Geger Video Pengemudi Meninggal Bersimbah Darah Dalam Mobil di Perbatasan Kuningan - Cirebon

Adapun barang yang terdapat dalam mobil, Kang Ajay menyebut, korban masih mengenakan pakaian pada umumnya dan masih menggunakan jaket berwarna hitam.

"Barang - barang dalam mobil korban, itu ada dompet, handphone dan kunci mobil. Kemudian, kondisi korban masih menggunakan jaket, tapi bagian depan sudah bersimbah darah," katanya.

Berita sebelumnya, viral video penemuan mayat dalam mobil minibus di Blok Puhun di Desa Jatimulya, Kacamata Cidahu, Kuningan.

"Awal dari penemuan mayat dalam mobil hingga vidoenya viral begini. Jadi, warga kami itu menaruh curiga. Kok ada mobil terparkir di TKP lama sekali," kata Ahmad Jayadi yang juga kepala desa setempat, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Maut Adu Banteng di Jalur Mudik Limbangan Garut, Sopir Truk Tewas di Tempat

Meneruskan perbincangan dengan Tribun, Kang Ajay sapaan akrab Kepala Desa Jatimulya, mengatakan, kondisi mobil minibus itu terparkir di tempat kejadian perkara, sejak pukul 10. 00 WIB siang tadi.

"Melihat mobil lama terparkir, tadi barusan bubar salat Tarawih, warga bersama - sama mendekati dan menyinari kondisi dalam mobil, dan ternyata ada korban bersimbah darah," katanya.

Dari tindakan warga dan merasa prihatin melihat korban dalam mobil, kata Ajay mengklaim bahwa warga lapor ke pemerintah desa dan melanjutkan pelaporan ke petugas kepolisian.
"Jadi, ketika warga sudah tahu ada korban dalam mobil. Mereka lapor ke saya dan kami laporkan lagi ke polisi," katanya.

Terlepas dengan kondisi memprihatinkan, Kang Ajay merasa heran dengan sejumlah barang milik korban, seperti handphone dan kunci mobil serta barang lain di dalam mobil tersebut. Pasalnya, barang atau kepemilikan korban itu masih utuh atau tidak hilang.

Baca juga: Pria di Mamasa Tega Habisi Orangtuanya Sendiri lalu Lukai Dokter, Berujung Tewas Ditembak Polisi

"Nah, untuk kondisi dalam mobil. Itu handphone dan kunci mobil tergelatak di jok sebelah dan masih ada. Terus, melihat kondisi korban ditemukan warga itu berada di jok depan atau lokasi pengemudi," ujarnya.

Ditanya dugaan kematian korban, kata Ajay mengaku tidak mengetahui persis tentang kejadian tersebut.

"Soal dugaan kematian gak tahu. Apakah dia bunuh diri, atau dibunuh atau apalah? Sebab barang dan kondisi seperti tidak ada kejadian aneh, sebab barang kepemilikan korban masih ada," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved