Idul Fitri 2024

Jadwal Sidang Isbat Lebaran 2024, Idul Fitri Diperkirakan Sama dengan Muhammadiyah Pekan Depan

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1445 H atau Lebaran Idul Fitri 2024.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Freepik
Ilustrasi gambar Idul Fitri 2024---Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1445 H atau Lebaran Idul Fitri 2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1445 H atau Lebaran Idul Fitri 2024.

Penentuan 1 Syawal ini merupakan pertanda berakhirnya bulan Ramadhan, serta umat Islam merayakan Lebaran.

Apabila merujuk pada kalender Hijriyah yang dirilis Kemenag, Idul Fitri jatuh pada 10-11 April 2024.

Kendati demikian, masih diperlukan pemantauan hilal sebagai pertanda datangnya bulan Syawal secara pasti.

Lantas kapan jadwal sidang isbat Lebaran 2024?

Baca juga: Menjelang Mudik Lebaran, Polisi Ramp Check Bus Angkutan Mudik di Indramayu, Sopir Dites Urine

Kemenag berencana menggelar sidang isbat Lebaran 2024 pada Selasa, 9 April 2024.

Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin menuturkan bahwa sidang tersebut akan dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat Islam dan berbagai lembaga lainnya.

"Tanggal 9 April insyaallah Sidang Isbat," ungkap Kamaruddin, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Diperkirakan Sama dengan Muhammadiyah

Sebelumnya, organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran Idul Fitri 2024 jatuh pada 10 April 2024.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi hari raya Idul Fitri versi pemerintah pun akan jatuh pada tanggal yang sama.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Thomas Djamaludin mengatakan, prediksi ini kemungkinan tidak berbeda dengan perhitungan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah karena ketinggian bulan sudah terlihat jelas.

Ketinggian bulan pada 9 April 2024 disebut mencapai 6 derajat dengan sudut elongasi 8 derajat di wilayah Indonesia.

Kriteria itu sudah mencapai kriteria yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang menjadi patokan pemerintah Indonesia.

"Posisi bulan di wilayah Indoesia sudah cukup tinggi, tingginya sudah 6 derajat, elongasinya sekitar 8 derajat lebih sehingga di wilayah Indonseia itu secara hitung-hitunganan sudah memenuhi kriteria MABIMS, kriteria hitung-hitungan 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," katanya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved