Mudik Lebaran 2024

BIJB Kertajati Fokus Mudik Lebaran, Load Factor Capai 70 Persen, Berharap Penerbangan Bisa Bertambah

Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati, Nuril Huda, mengakui belum ada rencana penambahan maskapai pada momen arus mudik Lebaran 2024

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Darajat Arianto
Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati, Nuril Huda, mengakui belum ada rencana penambahan maskapai pada momen arus mudik Lebaran 2024 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati, Nuril Huda, mengakui belum ada rencana penambahan maskapai pada momen arus Mudik Lebaran 2024.

Karenanya, saat ini pihaknya tengah difokuskan pada sejumlah persiapan dalam menghadapi lonjakan volume penumpang saat arus mudik.

Menurut dia, belum adanya rencana penambahan maskapai tersebut dikarenakan momen mudik kali ini masih dalam satu rangkaian musim winter.

"Dari kami berharap, penambahan maskapai ini terjadi pada musim summer," kata Nuril Huda saat ditemui di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: BIJB Kertajati Majalengka sudah Bersiap Hadapi Arus Mudik Lebaran: Penumpang Meningkat tapi . . .

Ia juga berharap, penambahan maskapai pada musim summer dapat tercapai meski dari segi frekuensinya.

Pasalnya, secara load factor di BIJB Kertajati cukup bagus.

Pihaknya mencatat, rata-rata tingkat keterisian penumpang dalam setiap penerbangan atau load factor di BIJB Kertajati mencapai lebih dari 70 persen.

Bahkan, di momen-momen tertentu load factor beberapa penerbangan kerap mencapai 100 persen, sehingga dinilai sudah bagus untuk menambah frekuensi penerbangannya.

"Saat ini, rata-rata setiap harinya terdapat 12 penerbangan yang dilayani BIJB Kertajati, dan load factornya sudah di atas 70 persen," ujar Nuril Huda.

Pihaknya menargetkan, jumlah penerbangan di BIJB Kertajati bertambah hingga lebih dari 20 penerbangan setiap harinya.

Hal ini karena dari sisi kesiapan sarananya pun sangat memadai.

Baca juga: Ribuan Personel Gabungan Disiagakan 24 Jam Kawal Arus Mudik di Cimahi-KBB, Termasuk Tempat Wisata

Ia menyampaikan, izin rute juga pada dasarnya sudah cukup banyak, tetapi dari pihak maskapai belum mulai untuk membuka penerbangannya.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Itu kebijakan masing-masing maskapai, tetapi sebenarnya kalau obrolan penambahan penerbangan sudah ada, hanya kepastiannya belum ada," kata Nuril Huda. (*)

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved