Resmi Diangkat Jadi Sekda Jabar, Herman Suryatman: Pak Gubernur Minta Saya Bertugas 7 Hari 24 Jam

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Herman Suryatman mengatakan akan langsung ngebut melaksanakan tugasnya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, setelah dilantik oleh Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, di Gedung Sate, Senin (1/4/2024).

"Neda support, neda dukungana dari semuanya, karena insyaallah Pemprov Jabar kinerjanya akan maksimal, akan optimal kalau disupport oleh semuanya," kata Herman seusai pelantikannya.

Tugas pokok sekretaris daerah, katanya, adalah sebagai pembantu gubernur dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan umum pemerintah daerah, serta memfasilitasi dan mengkoordinasikan perangkat daerah Provinsi Jawa Barat.

"Adapun apa yang akan saya lakukan, yang pertama sesuai dengan direktif arahan dari Pak Gubernur pada saat pelantikan, jelas dan tegas Pak Gubernur meminta saya bertugas 7 hari, 24 jam, untuk kepentingan Jawa Barat. Tentu dengan catatan harus bahu-membahu, harus kolaborasi ya berbasis sabilulungan dengan semua komponen," katanya.

Baca juga: Herman Suryatman Resmi Jadi Sekda Jabar, Bey Minta Percepatan Tol Dalam Kota Hingga TPA Legok Nangka

Ia pun mengatakan akan menangani sejumlah isu yang difokuskan oleh Pj Gubernur Jabar. Dari mulai BRT dan LRT di Bandung Raya, MRT di Bekasi, sampai TPPAS Legoknangka.

Herman pun menyampaikan pentingnya upaya penurunan angka kemiskinan di Jawa Barat yang hari ini masih di angka 7,62, walau di bawah angka nasional 9,36.

"Kita ada di bawah rata-rata nasional tetapi tetap harus turunkan, bisa ke 6 persen, dan seterusnya. Kemudian angka pengangguran terbuka Jawa Barat sekarang 7,44, nasional 5,32, kita di atas rata-rata nasional," katanya.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan Selamat Datang kepada Saudara Herman Suryatman yang pada telah resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mohammad Taufiq Budi Santoso atas dedikasinya selama bertugas sebagai Penjabat Sekretaris Daerah.

"Progres pembangunan TPPAS Legok Nangka, TPPAS Lulut Nambo, rencana pembangunan LRT Bandung Raya, dan yang terakhir adalah pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) yang sempat tertunda selama 17 tahun.
Saya baru enam bulan bertugas sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, tapi saya melihat kondisi Jawa Barat harusnya lebih baik dibandingkan hari ini," katanya.

"Oleh karena itu, sebagai Sekda, saya meminta kepada Saudara Herman untuk siap bekerja 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan saya juga meminta agar pada hari ini juga untuk langsung bekerja tanpa jeda. Banyak pekerjaan rumah yang telah menanti untuk diselesaikan dalam waktu cepat dan tepat," kataya.

Ia mengatakan harus mengejar ketertinggalan pembangunan di Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, dalam menyelesaikan suatu masalah tidak mungkin dapat dilakukan dengan hanya bekerja sendiri, terlebih membanggakan apa yang pernah dicapai sebelumnya.

"Oleh karenanya, kepada seluruh jajaran pemerintahan provinsi, saya mengajak untuk memberikan dukungan penuh kepada Saudara Herman Sekretaris Daerah baru kita. Mari kita bersama-sama menghadapi tantangan-tantangan yang ada dengan semangat kebersamaan, kejujuran, menjaga tata kelola pemerintah dan dengan integritas yang tinggi," katanya.

Baca juga: SOSOK Herman Suryatman yang Sore Ini Dilantik Jadi Sekda Jabar, Sipil dengan Pengalaman Militer

Jawa Barat, katanya, menghadapi sejumlah tantangan yang memerlukan strategi dan kerja bersama yang kuat, di antaranya peningkatan kualitas pelayanan publik, menurunkan data prevalensi stunting, tingkat kemiskinan dan pengangguran, pengelolaan sampah, transportasi publik, pertumbuhan ekonomi dan inflasi hingga mitigasi bencana alam.