Pangdam Jaya Ungkap Jumlah Amunisi dan Peledak yang Disimpan di Gudang yang Terbakar, Ratusan Ribu

TRFIBUNJABAR.ID, BOGOR - Gudang amunisi di Ciangsana, Kabupaten Bogor, yang terbakar pada Sabtu (30/3/2024) malam menjadi tempat penyimpanan 160 ribu jenis amunisi dan peledak.

Hal itu diungkapkan Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, di Ciangsana, Sabtu (30/3/2024).

Hasan mengungkapkan, ratusan ribu amunisi tersebut berstatus sudah kedaluwarsa.

"Juga, amunisi itu merupakan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta," ungkap Hasan.

Hasan menuturkan, ledakan pertama terjadi setelah adanya kepulan asap di satu gudang.

"Jadi, pada pukul 18.05 WIB tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6. Ternyata terindikasi ledakan," kata Hasan.

Baca juga: Cerita Warga Bogor Hampir Terkena Proyektil Saat Gudang Amunisi di Bogor Meledak

Setelah itu, Hasan dan tim segera melakukan pengecekan ke seluruh lokasi menurut perimeter atau satu meter ke arah permukiman.

"Hasil pengecekannya adalah tidak ditemukan korban jiwa," lanjut dia.

Hasan memastikan, seluruh prosedur maupun sistem pengamanan gudang sudah terjamin aman.

Terlebih karena lokasi gudang berada di bunker yang bagian atasnya terdapat tanggul-tanggul untuk mengamankan.

Baca juga: MENGERIKAN, Rudal Terlempar ke Permukiman Warga pada Peristiwa Terbakarnya Gudang Amunisi

"Walaupun memang ada berita di media tentang selongsong yang sampai ke perumahan, mungkin ledakan terjadi secara horizontal, vertikal ke atas dan sampai di suatu tempat," ucap Hasan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 160.000 Jenis Amunisi dan Bahan Peledak di Gudmurah Ciangsana yang Terbakar"