Gudang Peluru di Bekasi Meledak
Hingga Malam Ini, Ledakan Masih Terjadi di Gudang Amunisi di Bekasi yang Terbakar
Sempat beredar pernyataan warga bahwa telah jatuh belasan korban jiwa di dalam gudang amunisi milik Kodam Jaya itu.
TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Sudah lebih dari 3,5 jam api masih membakar gudang amunisi atau gudang peluru TNI di Bekasi.
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, kebakaran di gudang amunisi itu terjadi sekira pukul 18.05 WIB.
Lokasi gudang peluru atau Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya/Bekasi berada di Jalan Raya Siliwangi, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Lokasi gudang berada di perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 18.05 WIB.
Setelah kurang lebih 3,5 jam, hingga pukul 21.41 WIB, suara ledakan kecil masih terjadi.

Pantaun TribunJakarta.com, armada pemadaman kebakaran telah disiapkan tetapi proses pemadaman belum dapat dilakukan.
"Saat ini memang kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada ledakan," ungkap Hasan.
Meski masih terjadi ledakan, Hasan memastikan kebakaran gudang amunisi ini masih cukup aman karena berada di dalam bunker.
Baca juga: Ini Penampakan Granat yang Mendarat di Rumah Warga Buntut Ledakan di Gudang Amunisi di Bekasi
"Kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini sudah sangat aman karena lokasinya berada di bunker dan di atasnya ada tanggul-tanggul yang mengamankan," tegas dia.
Untuk kobaran api yang sempat terlihat membumbung, hal itu terjadi pada saat puncak kebakaran terjadi.
"Jika ledakannya ke atas bisa menyebar sampai ke beberapa tempat, tapi kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah sedemikian rupa seperti ini, akan aman," tegasnya.
Mobil Jenazah Sudah Berjejer
Hingga malam ini, api yang besar masih membakar lokasi kebakaran.
Belasan mobil jenazah atau ambulans diparkir berjejer di dekat gudang peluru Yonarmed 07 yang berlokasi di perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/3/2024) malam.
Terlihat dari pantauan wartawan TribunJakarta di lokasi, ambulans tersebut berbaris paralel.
Warnanya berbeda-beda menandakan berasal dari rumah sakit yang tidak sama.
Sempat beredar pernyataan warga bahwa telah jatuh belasan korban jiwa di dalam gudang amunisi milik Kodam Jaya itu.
Namun kabar itu belum terkonfirmasi.
Kadispen TNI AD, Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan soal korban.
"Sampai saat ini kita belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban, kemudian penyebab kebaarannya apa, karena kita masih belum bisa mendekat betul ke lokasi kejadian,' kata Kristomei kepada Kompas TV.
Kristomei juga menegaskan, pihaknya kini tengah fokus mengevakuasi warga sekitar menjauhi lokasi dan mencari tempat yang lebih aman.
"Saat ini kita masih berkonsenterasi untuk mengamankan masyarakat di sekitar wilayah gudang amunisi, mengarahkan mereka ke tempat yang lebih aman," jelasnya. (Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar )
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kondisi Terkini Kebakaran Gudang Peluru Bogor, Setelah 3,5 Jam Ledakan Susulan Masih Terjadi,
Buntut Meledaknya Gudang Peluru di Ciangsana, TNI Akan Periksa Seluruh Gudang Amunisinya |
![]() |
---|
Meski Puluhan Ambulans Sempat Berjejer, Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana Dipastikan Tanpa Korban |
![]() |
---|
Cerita Warga soal Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana, Amunisi Beterbangan Termasuk Roket dan Mortir |
![]() |
---|
Pangdam Jaya Ungkap Jumlah Amunisi dan Peledak yang Disimpan di Gudang yang Terbakar, Ratusan Ribu |
![]() |
---|
MENGERIKAN, Rudal Terlempar ke Permukiman Warga pada Peristiwa Terbakarnya Gudang Amunisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.