Berita Viral

Viral, Pria WNI Curhat Jauh-jauh Kerja di Jepang Tapi Atasannya Orang Madura, Tak Kuasa Tahan Tawa

Kisah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Jepang lalu bertemu atasannya yang berasal dari Madura beredar viral.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @juragan1105
Kisah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Jepang lalu bertemu atasannya yang berasal dari Madura beredar viral. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Jepang lalu bertemu atasannya yang berasal dari Madura beredar viral.

Jepang memang menjadi salah satu negara favorit yang menjadi tujuan para pekerja migran.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu pengguna akun Tiktok asal Malang, Jawa Timur, @juragan1105.

Ia sering membagikan kegiatannya sehari-hari sebagai pekerja bangunan di Jepang.

Ada kisah menarik dalam perjalanan pria tersebut selama menjadi pekerja di negeri Matahari Terbit tersebut.

Baca juga: Viral Video Tangis Haru Bocah 8 Tahun Belajar Puasa Ramadhan Akhirnya Sanggup Puasa Seharian Penuh

Dirinya ternyata memiliki seorang atasan yang sama-sama berasal dari Indonesia, tepatnya Pulau Madura, Jawa Timur.

Pria itu membagikan video ketika bersama atasannya melalui akun TikTok baru-baru ini, yang kemudian viral di media sosial.

"Jauh-jauh kerja di Jepang, supervisorku orang Madura," tulis pria tersebut dalam videonya.

Dalam videonya, pria itu nampak sedang mengerjakan salah satu proyek bangunan.

"Aku ingin curhat, jauh-jauh kerja ke Jepang, supervisornya (orang) Madura," tuturnya.

Ia pun memperlihatkan atasannya itu yang juga sedang bekerja.

Supervisor tersebut terlihat memakai peci tinggi khas Madura.

Pria itu pun tak sanggup menahan tawanya.

"Bagaimana ini?" ucap pria itu bergurau.

Dalam video lainnya, pria itu bercerita tidak hanya atasannya saja yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa Timur.

"Sebenarnya awal mula pas aku kerja aku enggak tahu kalau supervisor aku bawa topi kaya gitu (peci tinggi)," ujar pria tersebut.

"Aku dengan spontan tertawa, ternyata di sini banyak orang Madura," tambahnya.

Pria itu mengatakan, dirinya memiliki senior yang berasal dari Jember hingga Banyuwangi.

Bahkan, rekan kerja lainnya yang ada dalam videonya itu berasal dari Lumajang.

Baca juga: Viral, Kisah Pemuda Penuhi Permintaan Terakhir Ibu untuk Bacakan Talkin, Tangisan Pecah di Makam

Hingga artikel ini ditulis, Jumat (29/3/2024), video itu telah dilihat sebanyak lebih dari 1,1 juta kali.

WNI di Jepang

Tak mengherankan memang, Jepang menjadi salah satu negara tujuan para pekerja asal Indonesia.

Dilansir dari Tribunnews, Sabtu (23/3/2023), pada akhir tahun 2023 saja, terdapat 122.028 orang atau 3,8 persen dari jumlah orang asing yang berdomisili di Jepang.

Dari jumlah tersebut diperkirakan 5 persen sudah overstay (OS) atau ilegal berada di Jepang dan bersama pihak kepolisian sedang mendeteksi keberadaan mereka.

Hal itu juga dilakukan untuk menekan jumlah kriminalitas yang dilakukan para warga asing yang ada di Jepang.

Jumlah terbanyak warga asing di Jepang berasal dari China sebanyak 788.495 orang.

Berikutnya, dari Vietnam, Korea, Filipina, Brazil, dan Nepal. Baru lah Indonesia jumlah terbanyak ke-7.

Kebanyakan dari warga asing tersebut telah memiliki status tetap atau Permanent Residence (27,3 persen ) di Jepang. Kemudian pemagang dan pelajar 9,5 persen .

Di bidag pemagangan yang dikategorikan resmi ada 12 bidang di Jepang, 8 bidang di antaranya telah dimasuki dan diperbolehkan pekerja dari Indonesia.

Bidang keperawatan dan penopang lansia dikategorikan pertama dan paling banyak pemagangnya dari berbagai negara. Jumlahnya mencapai 76,898 orang per Juni 2023.

Dari Indonesia saja diperkirakan sekitar 6000 orang saat ini bekerja di bidang keperawatan dan penopang lansia berada di Jepang.

Bidang lain yang telah dimasuki pekerja (pemagang) dari Indonesia adalah bidang pembersihan gedung (Building Cleaning).

Bidang ketiga adalah Materials/Industrial Permesinan/ Electrical dan informasi electronic terkait industri manufaktur. Di bidang ini juga sudah ada pemagang dari Indonesia memasuki dan bekerja di sana.

Bidang keempat yang sudah ada pemagang Indonesia adalah kategori penginapan seperti hotel dan sebagainya. yang resmi dibuka dan sudah ada pemagang Indonesianya.

Bidang kelima adalah Pertanian yang banyak sekali pemagang dari Indonesia membantu para petani Jepang saat ini.

Bidang keenam adalah perikanan juga telah resmi dibuka dan telah ada pekerja dari Indonesia di sana.

Bidang ketujuh adalah Industri manufaktur makanan dan minuman, juga resmi dibuka bagi pemagang Indonesia dan telah ada pemagang Indonesianya di sana.

Bidang keelapan adalah Industri makanan dan minuman yang juga dbuka resmi bagi para pemagang Indonesia dan telah ada yang bekerja di sana.

Dari delapan bidang yang telah ada pemgang Indonesia itu, bidang perikanan boleh dibanggakan karena hanya warga Indonesia saja yang boleh direkrut di bidang perikanan sampai dengan Desember 2023 ini. Bidang ini masih tertutup bagi warga asing lainnya khususnya dengan status TG (tokutei ginou).

Empat bidang lain yang belum dibuka bagi warga (pemagang) Indonesia bidang konstruksi untuk status sistem keterampilan khusus (TG) adalah bidang konstruksi.

Namun status visa lain bukan TG seperti jishusei dan lainnya sudah ada warga Indonesia yang bekerja di bidang konstruksi.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved