Berita Viral

Viral, Kisah Pemuda Penuhi Permintaan Terakhir Ibu untuk Bacakan Talkin, Tangisan Pecah di Makam

Sebuah postingan kisah pemuda memenuhi permintaan terakhir ibunya yang meninggal dunia untuk membacakan talkin, viral di media sosial.

Editor: Hilda Rubiah
mStar
Kisah pemuda penuhi permintaan terakhir sang ibu yang meninggal dunia 

"Sampai aku menyebut nama ibu saat membaca talkin, aku menangis. Aku baru menyadari bahwa ibu telah tiada. Aku membayangkan tidak akan bisa melihatnya lagi," ujar bungsu dari tiga bersaudara ini.

Ibunda Taufiq sendiri meninggal dunia di usia 60 tahun dan dimakamkan di desanya di Sabak Bernam, Selangor.

Sang ibu diketahui mengidap strok dua tahun lalu setelah ayahnya meninggal pada Juni 2022.

"Setelah bapak meninggal, ibu saya kena stroke separuh badan. Jadi saya dan kakak merawat ibu di rumah. Kondisinya pun semakin baik setelah itu. Hanya saja pada Desember tahun lalu, ibu tiba-tiba sakit lagi karena kolesterolnya 'naik' ke otak," bebernya.

Baca juga: Suami Bongkar Makam Istri usai 3 Malam Mimpikan Sang Istri Minta Tolong, Temukan Hal Mengejutkan Ini

Demi merawat ibu di rumah sakit, Taufiq bahkan sampai hampir resign dari pekerjaannya kala itu.

"Ibu mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kuala Lumpur sebelum meninggal. Saat itu ibu terbaring di tempat tidur sehingga saya harus merawatnya sepenuhnya. Saya hampir berhenti dari pekerjaan saat itu," ujar Taufiq.

Banyak momen bersama sang ibu membuat Taufiq begitu terpukul.

Terlebih setelah sang ibu pensiun, almarhumah tinggal bersama Taufiq.

"Saya biasa mengajak ibu sarapan sebelum berangkat kerja. Kami biasanya makan sepiring berdua. Pada bulan puasa dan Idul Fitri tahun ini, saya merasa sangat berbeda. Saya baru pertama kali puasa dan akan merayakan Idul Fitri tanpa ibu," kenang Taufiq.

Sejak sang ibu berpulang, Taufiq masih berusaha untuk bangkit.

Ia kini bahkan hanya bisa tidur selama satu jam setiap harinya.

"Saat ibuku di sana, aku masih bisa menggendong dan melihatnya. Tapi sekarang semua sudah hilang. Sejak ibu tiada, saya hanya bisa tidur satu jam setiap harinya. Jadi memang utuh waktu bagi saya untuk terbiasa dengan keadaan ini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Penuhi Permintaan Terakhir Ibu, Pemuda Bacakan Talkin, Tangis Pecah di Makam: Hanya Tidur Satu Jam

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved