JADWAL Imsakiyah Jumat 29 Maret 2024 untuk Wilayah Pantura Jawa Barat, Imsak Pukul 04:24 di Cirebon
Berikut jadwal imsakiyah 18 Ramadhan 2024 di Pantura Jawa Barat, termasuk Karawang, Cirebon hingga Indramayu, Jumat (29/3/2024)
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Berikut adalah info jadwal imsakiyah hari ke 18 Ramadhan 2024 untuk wilayah Pantura, Jawa Barat, Jumat (29/3/2024).
Tak terasa kini umat muslim menjalani puasa Ramadhan hari ke 18.
Artinya kita sudah menjalankan ibadah puasa setengah bulan Ramadhan.
Umat muslim seharusnya semakin giat menjalankan ibadah puasa.
Guna memudahkan puasa Ramadhan umat muslim dapat memperhatikan jadwal imsakiyah mulai dari waktu sahur, waktu imsak hingga waktu buka puasa.
Pasalnya, jadwal imsakiyah tersebut akan berbeda-beda di setiap wilayahnya.
Termasuk jadwal imsakiyah di wilayah Pantura ( Pantai Utara) Jawa Barat.
Mulai dari Karawang, Subang, Indramayu, Kuningan hingga Cirebon.
Berikut jadwal imsakiyah 18 Ramadhan 2024 di Pantura Jawa Barat, termasuk Karawang, Cirebon hingga Indramayu, Jumat (29/3/2024), dilansir dari Bimas Islam Kemenag.
Kabupaten Karawang
IMSAK 04:29
SUBUH 04:39
TERBIT 05:51
DUHA 06:18
ZUHUR 11:59
ASAR 15:12
MAGRIB 18:00
ISYA' 19:09
Kabupaten Subang
IMSAK 04:27
SUBUH 04:37
TERBIT 05:49
DUHA 06:16
ZUHUR 11:57
ASAR 15:11
MAGRIB 17:58
ISYA' 19:07
Kabupaten Indramayu
IMSAK 04:25
SUBUH 04:35
TERBIT 05:46
DUHA 06:14
ZUHUR 11:55
ASAR 15:08
MAGRIB 17:56
ISYA' 19:05
Kabupaten Kuningan
IMSAK 04:24
SUBUH 04:34
TERBIT 05:42
DUHA 06:13
ZUHUR 11:54
ASAR 15:08
MAGRIB 17:59
ISYA' 19:04
Kabupaten Cirebon
IMSAK 04:24
SUBUH 04:34
TERBIT 05:46
DUHA 06:13
ZUHUR 11:54
ASAR 15:08
MAGRIB 17:55
ISYA' 19:04
Kota Cirebon
IMSAK 04:24
SUBUH 04:34
TERBIT 05:46
DUHA 06:13
ZUHUR 11:54
ASAR 15:08
MAGRIB 17:55
ISYA' 19:04
Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan
Berikut bacaan niat puasa di bulan Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Niat merupakan salah satu syarat sah puasa. Lantas, kapan membaca niat puasa yang seharusnya di Ramadhan diucapkan?
Apakah ketika malam hari, ketika subuh atau ketika matahari sudah terbit? Berikut penjelasan dari Ustaz Satibi Darwis.
Menurut Ustaz Satibi cara melakukan niat untuk puasa sunnah dan puasa wajib berbeda.
Perbedaanya terletak pada waktu pengucapan niat.
"Niat puasa untuk yang sunnah tidak wajib dilakukan malam hari, artinya kalau puasa sunnah niatnya boleh di pagi hari asalkan di pagi hari belum makan."
"Maka ketika dia ingat ingin berpuasa boleh dia berniat langsung untuk puasa sunnah," ujarnya dilansir YouTube Tribunnews.com program Tanya Ustaz.
Ia menjelaskan puasa Ramadhan merupakan puasa wajib dan cara mengucapkan niat puasa Ramadhan ada dua macam.
Cara yang pertama berdasarkan Jumhurul Ulama dari Maliki, Syafii dan Hambali.
Dalam pandangan ini, niat puasa bulan Ramadhan wajib dilakukan pada waktu malam hari.
Hal ini sesuai dengan Hadist yang artinya:
Siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak sah puasanya
"Hadist ini menjadi acuan yang diambil oleh madzhab Maliki, Syafii dan Hambali bahwa niat harus disampaikan pada waktu malam hari," ujarnya.
Kemudian cara yang kedua berasal dari madzhab Hanafi.
Di sini niat puasa Ramadhan boleh dilakukan setelah fajar sampai pertengahan siang hari.
Sesuai dengan firman Allah, Al-quran Surat Al-Baqarah ayat 187:
Dan makanlah, minumlah kalian sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam dari fajar kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam.
"Ayat inilah yang menjadi pegangan Hanafi puasa Ramadhan bisa juga setelah fajar orang itu berniat tapi batasannya dari fajar sampai pertengahan siang hari," ungkapnya.
Namun dari dua pandangan tersebut, Ustaz Satibi lebih menganjurkan menggunakan cara dari Jumhurul Ulama yaitu Maliki, Syafii dan Hambali.
Apabila umat Islam ada yang sering lupa mengucapkan niat ketika ingin berpuasa, Ustaz Satibi menganjurkan untuk menggunakan madzhab Maliki yang memperbolehkan berniat untuk satu bulan penuh berpusa dan sekali niatnya diawal Ramadhan.
Menurutnya, cara ini sebagai antisipasi jika sering terlupa mengucapkan niat puasa.
"Maka pandangan ini sebagai jaga-jaga agar kita kalau khilaf dan lupa jika belum berniat puasa Ramadhan. Pandangan yang paling rajih setiap malam kita berniat puasa Ramadhan. Bagus juga mengikuti madzhab Maliki berniat diawal Ramadhan," ungkapnya.
Kemenkum Jabar Mantapkan Langkah Strategis Pembentukan Posbakum Bersama Pemkot Cirebon |
![]() |
---|
Sinergi Kemenkum Jabar dan Pemda Kuningan Wujudkan Posbakum Hingga Tingkat Desa |
![]() |
---|
Pembangunan Infrastruktur di Cirebon Minim, Dedi Mulyadi: Karena Anggaran Perjalanan Dinas Besar |
![]() |
---|
KPK Titipkan Belasan Mobil Mewah Sitaan ke Kejari Cirebon, Terkait Kasus Apa? |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Hadiri Temu Inklusi Nasional di Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.