Pilkada 2024

Instrat Rilis 16 Tokoh Kuat di Pilgub Jabar 2024 Saingan Ridwan Kamil, dari Komeng Hingga Jenderal

Sejumlah nama yang dinilai berpotensi menjadi bakal calon gubernur atau calon wakil gubernur Jawa Barat mulai bermunculan seiring dengan berakhirnya p

|
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM
Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis sejumlah nama yang dinilai berpotensi menjadi bakal calon gubernur atau calon wakil gubernur Jawa Barat mulai bermunculan seiring dengan berakhirnya puncak Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah nama yang dinilai berpotensi menjadi bakal calon gubernur atau calon wakil gubernur Jawa Barat mulai bermunculan seiring dengan berakhirnya puncak Pemilu 2024.

Wacana ini pun kian menghangatkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 yang tahapan awalnya sudah berjalan.

Setidaknya ada dua tokoh yang sudah menyatakan siap melaju pada Pilgub Jabar 2024.

Pertama adalah Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan mantan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

Indonesia Strategic Institute (Instrat) pun baru-baru ini menyampaikan datanya mengenai pencalonan ini.

Sebagai lembaga think thank dan kajian pada isu-isu strategis, politik, dan sosial humaniora yang berbasis di Kota Bandung, Instrat merilis sejumlah nama yang dianggap memiliki peluang yang cukup untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024 mendatang.

Baca juga: 6 Tokoh Kuat Maju di Pilgub Jabar 2024, Penantang Ridwan Kamil, Namanya Beken dan Banyak Pendukung

Mereka adalah Alfiansyah Komeng, ⁠⁠Atalia Praratya,⁠ ⁠Bima Arya Sugiarto, ⁠Cellica Nurrachdiana, ⁠Dedi Mulyadi, ⁠Desy Ratnasari, Dudung Abdurachman, Haru Suandharu, ⁠Maman Imanul Haq, ⁠M Iriawan alias Iwan Bule, Netty Prasetiyani, ⁠Ono Surono, Ridwan Kamil, Saan Mustopa, Syaiful Huda, dan Uu Ruzhanul Ulum.

Direktur Instrat, Adi Nugroho, mengatakan nama-nama tersebut muncul dari hasil diskusi intensif melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan belasan pengamat dan praktisi politik dari berbagai latar belakang, dan telah dibahas terkait tokoh-tokoh potensial yang akan melanjutkan kepemimpinan Jabar ke depan.

"FGD dilakukan dengan menggunakan gabungan analisis hasil-hasil survei kuantitatif terbaru untuk Kota Bandung, dipadukan dengan analisis politik secara naratif-kualitatif dari para peserta diskusi," ucap Adi dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

Adi mengungkapkan, pada Pilgub Jabar 2018 lalu, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum berhasil memenangkan kompetisi.

Meski begitu, raihan suaranya tidak mayoritas, yaitu sebesar 32,88 persen.

"Ini artinya, mayoritas pemilih Jawa Barat tidak terkonsentrasi ke pasangan tersebut, yang juga berarti bahwa peluang untuk bersaing dengan Ridwan Kamil jika dia berminat maju kembali untuk mencalonkan diri, bisa dikatakan masih sangat terbuka," ujarnya.

Adi memandang, dari ke-16 nama tokoh-tokoh yang potensial menjadi calon gubernur Jabar ke depan pada umumnya telah memiliki basis popularitas yang baik dan di antara mereka memiliki pengaruh terhadap elektoral yang signifikan pada partainya masing-masing.

Ia mencontohkan, nama Haru Suandharu yang kini menjabat Ketua DPD PKS Jabar yang juga sebagai anggota DPRD Jabar Periode 2019-2024, berhasil menaikkan suara pemilih PKS di Provinsi Jabar dari 3,29 juta di Pemilu 2019 menjadi 3,8 juta di Pemilu 2024.

Baca juga: Aher Ungkap Beberapa Nama Politikus PKS yang Bisa Maju ke Pilgub Jabar 2024, Ini Tiga di Antaranya

Contoh lainnya adalah Dedi Mulyadi.

Meskipun baru pindah partai dari Golkar ke Gerindra jelang pendaftaran caleg, kehadirannya di Gerindra berefek secara signifikan di Dapil Jabar VII.

Partai Gerindra di dapil tersebut menempati urutan teratas dengan perolehan suara sangat besar di 22,75 persen suara dan berhasil menempatkan 3 kader Gerindra untuk duduk di kursi DPR-RI.

"Satu contoh lainnya yaitu Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jabar. Syaiful selain sebagai tokoh muda, dia juga telah berhasil menaikkan suara elektoral PKB di Jabar secara drastis sekitar 1 juta suara, yang menyebabkan raihan kursi di DPR-RI bagi PKB mengalami kenaikan dari 8 kursi pada Pemilu 2019 menjadi 13 kursi di Pemilu 2024," katanya.

Adi menilai, keberadaan jenderal purnawirawan TNI/Polri yang ikut berkompetisi juga hampir selalu mewarnai pada Pilgub Jabar tahun sebelumnya.

Adapun tokoh potensial untuk Pilgub Jabar 2024 kategori ini yaitu Dudung Abdurachman dan M Iriawan alias Iwan Bule.

Menurutnya, dengan bertebarannya tokoh-tokoh potensial yang cemerlang, maka persaingan akan menjadi perang bintang yang bakal berlangsung seru.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Ini bakal menjadi tantangan cukup berat dan alarm antisipasi bagi Ridwan Kamil untuk dapat memenangkan kembali Pilgub Jabar 2024 ini meski Partai Golkar berhasil mendapatkan kenaikan kursi dari Jawa Barat pada Pemilu 2024 ini baik untuk DPR RI maupun DPRD Provinsi," katanya. (*)

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Umumkan Maju Pilkada pada Juni 2024, Nyalon Jadi Gubernur DKI Jakarta atau Jabar?

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved