Berita Viral

Kabar Terbaru Nuraeni Bocah SD Viral di Sinjai, Tak Lagi Gendong Adik, Akbar Masuk Kelompok Bermain

Inilah kabar terbaru dari Nuraeni (9) bocah SD yang viral karena harus menggendong adiknya setiap hari saat bersekolah.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa, Tribun-Timur.com
Adik Nuraeni, Muhammad Zaenal Akbar saat ikut di kelompok bermain Kaddorobukua, Sinjai Barat. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah kabar terbaru dari Nuraeni (9) bocah SD yang viral karena harus menggendong adiknya setiap hari saat bersekolah.

Belakangan, bocah asal Sinjai ini menyorot perhatian publik karena videonya yang viral.

Dalam video yang beredar, Nuraeni harus menggendong adiknya, Muhammad Zaenal Akbar (2) ke dalam kelas sambil belajar.

Diketahui, Akbar memang tidak mau diasuh oleh orang selain kakaknya itu.

Tetapi, kini Nuraeni tidak perlu lagi menggendong adiknya ke dalam kelas.

Baca juga: Nuraeni Bocah SD Viral Gendong Adik Ditawari Jadi Anak Angkat Bupati Sinjai, Ini Reaksi Ayah Kandung

Sebab, Akbar sudah diikutsertakan dalam sebuah kelompok bermain.

Akbar bersekolah di kelompok bermain Kaddorobukua, tak jauh dari kediamannya di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Ayah Nuraeni dan Akbar, Sanu (45) mengantar putranya itu untuk pergi ke kelompok bermain.

Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib mengatakan Akbar sudah mulai datang di kelompok bermain.

"Alhamdulillah hari ini adik dari Nuraini yaitu Muhammad Zainal Akbar telah datang di kelompok bermain Kaddorobukua didampingi oleh orang tuanya," katanya, dikutip dari Tribun-Timur, Senin (25/3/2024).

Sebelumnya, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai memang melakukan advokasi kepada keluarga Nuraeni agar Akbar bisa bersekolah di kelompok bermain.

Hal itu dilakukan agar Nuraeni bisa fokus dalam proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Madokko.

Irwan pun bersyukur, Sanu berhasil membujuk putranya itu untuk bersekolah di kelompok bermain.

"Suatu kesyukuran buat kami, Akbar sudah mau berinteraksi dengan anak-anak lain di Kelompok bermain Kaddorobukua," ujarnya.

Ditawari Jadi Anak Angkat Pj Bupati Sinjai

Sebelumnya, Nuraeni dan Akbar sempat mendapatkan tawaran dari Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah untuk menjadi anak angkatnya.

Kabar itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib saat berkunjung ke kediaman Nuraeni pada Kamis (21/3/2024).

Menurut Irwan, niat TR Fahsul Falah untuk menjadikan Nuraeni anak angkat merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi keluarga bocah tersebut.

Selain Nuraeni, kata Irwan, TR Fahsul Falah juga hendak menjadikan Muhammad Zaenal Akbar sebagai anak angkatnya.

Baca juga: Sosok Nuraeni Bocah SD Bawa Adiknya ke Sekolah karena Ibunya Meninggal, Kini Banjir Tawaran Diadopsi

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan, kakak-beradik ini juga bisa tinggal bersama di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai dan bersekolah di Kota Sinjai.

"Pak Pj Bupati juga mau kalau berkenan kedua kakak beradik ini bisa tinggal di Rujab," kata Irwan, dikutip dari Tribun-Timur.

"Kalau soal sekolah kan bisa sekolah di kota sekalian," tambahnya.

Sementara itu, ayah kandung Nuraeni, Sanu menanggapi kabar yang dibawa oleh Kadisik Sinjai tersebut.

Sanu mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Sinjai atas perhatian terhadap kedua buah hatinya tersebut.

Kendati demikian, Sanu mengaku masih memerlukan waktu untuk mempertimbangkan keinginan TR Fahlul Salah tersebut.

Terutama, jika kedua buah hatinya itu harus tinggal bersama Pj Bupati Sinjai.

"Kalau niatnya pak Bupati menjadikan putra putri saya anak angkat, saya bersyukur sekali," tutur Sanu.

"Akan tetapi kalau untuk tinggal di Rujab saya masih pikir-pikir, terlalu jauh jarak saya dengan mereka sedangkan saya hanya punya mereka," tambahnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, momen ketika Nuraeni menggendong adiknya di kelas itu beredar viral di media sosial.

Momen tersebut terekam di media sosial, salah satunya diunggah di akun @gerakmenebarkebaikan.

Dalam video yang diunggah, Nuraeni yang duduk di kursi paling depan itu tampak menggendong adiknya yang tertidur.

Sambil menggendong adiknya, Nuraeni tampak tetap fokus menulis pembelajaran.

Di slide foto selanjutnya, adik laki-laki Nuraeni itu tampak ikut duduk di samping Nuraeni.

Ia tampaknya anteng ikut sekolah bersama dengan kakaknya tersebut.

Diketahui, ibu Nuraeni sudah meninggal dunia sekitar satu tahun lalu.

Adik Nuraeni, bernama Akbar yang terpaksa harus dibawa ke sekolah.

Hal itu karena Akbar selalu menangis saat berpisah dengan Nuraeni.

"Sudah meninggal ibunya, kalau ini anak memang tidak mau pisah sama kakaknya, dia maunya diasuh sama kakaknya," kata Kepala Desa Barania, Firman, Selasa (19/3/2024), dikutip dari TribunSinjai.com.

Setiap harinya, Nuraeni menempuh jarak 200 meter untuk ke sekolah.

Meski jaraknya terbilang jauh, bocah SD ini tidak pernah mengeluh menggendong adiknya ikut ke sekolah.

Adapun, Nuraeni hidup bersama ayahnya, Sanu, yang bekerja sebagai petani.

Keluarga Nuraeni pun termasuk kategori kurang mampu.

Lebih lanjut, Kades Barania itu juga menyebut tidak sedikit keluarga Nuraeni yang ingin mengasuh adiknya saat ia pergi bersekolah.

Namun Akbar yang menolak dan tidak ingin berpisah dengan kakaknya sejak ibunya meninggal dunia.

"Banyak keluarganya yang bisa mengasuh tapi memang tidak mau kalau bukan kakaknya yang jagaki," katanya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved