"Harus Direlokasi" Kata Pj Gubernur Jabar tentang Warga yang Terdampak Longsor di Bandung Barat
Warga yang terdampak longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemungkinan besar bakal direlokasi.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Warga yang terdampak longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemungkinan besar bakal direlokasi.
Pasalnya, akibat longsor tersebut 25 rumah hancur, 527 warga mengungsi, dan 10 orang tertimbun.
Bahkan, pengungsi dilarang pulang ke rumah mereka karena masih berpotensi terjadi longsor susulan.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, sebelum melakukan relokasi bagi warga yang terdampak longsor tersebut, perlu dilakukan kajian dulu oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Untuk tanah akan dilakukan assessment oleh PVMBG, tapi sepertinya harus direlokasi juga karena secara kasatmata tanahnya labil," ujarnya saat meninjau ke posko pengungsian, Selasa (26/3/2024).
Ia mengatakan, selain berencana merelokasi warga terdampak, Pemda KBB juga bakal segera menetapkan status tanggap darurat sehingga bantuan dari BNPB akan bisa masuk.
Saat ini, kata Bey, pihaknya bersama TNI/Polri, Tagana, Dinsos, dan Kemensos telah siap siaga membuat dapur umum dan membantu seluruh kebutuhan masyarakat yang mengungsi.
"Ada 527 pengungsi dan tadi saya tanyakan kepada mereka sangat baik, baik makanan maupun kesiapan lainnya. Selain itu, mereka mengerti harus mengungsi ke sini," kata Bey.
Dari total warga yang mengungsi itu, kata dia, rumah mereka sebetulnya masih ada meski sebagian sudah hancur, tapi untuk keamanan keluarganya, mereka memilih mengungsi.
"Banyak yang mengungsi demi keamanan, apalagi BMKG memprediksi bahwa hujan akan terjadi dalam 10 hari ke depan."
"Artinya, para pengungsi disarankan untuk tidak kembali dulu ke tempatnya," ucapnya.
Pencarian korban yang tertimbun, kata Bey, akan tetap diutamakan hingga akhirnya ditemukan tiga jenazah dengan perincian 1 dewasa dan 2 anak kemudian langsung diidentifikasi.
"Bagi warga yang ditinggalkan akan ada santunan dan bagi para pengungsi, nanti kita akan pikirkan relokasi atau seperti apa karena keamanan dan keselamatan masyarakat adalah yang utama bagi kami," ujar Bey. (*)
Gempa Bekasi Bikin 1 Rumah di Bandung Barat Rusak, Dinding Dapur Jebol |
![]() |
---|
Pelatihan Perpajakan Tingkatkan Kapasitas BUMDes di Kecamatan Parongpong |
![]() |
---|
Tak Punya Anggaran di Tengah Intaian Gempa Sesar Lembang, KBB Ajukan Alat EWS ke Pemprov Jabar |
![]() |
---|
Gempa Sesar Lembang Mengintai, KBB Darurat Alat Deteksi Bencana, Pengadaan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Sesar Lembang Menggeliat, Gempa Bumi Terjadi Lagi di Bandung Barat: Total 7 Gempa dalam 2 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.