Mudik Lebaran 2024

Hadapi Pasar Tumpah di Jalur Pantura, Ini Langkah Antisipatif Polisi Cirebon

Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol M Ardi Wibowo menegaskan kesiapan kepolisian dalam menghadapi potensi kemacetan menjelang musim mudik.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH
Foto ilustrasi Pasar Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, beberapa waktu lalu. Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Cirebon menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat aktivitas pasar tumpah di sejumlah ruas jalur mudik Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Pasar yang merupakan pasar sandang terbesar se-Asia Tenggara ini menjadi titik hambatan bagi pemudik, terutama pada hari Selasa dan Sabtu.

Saat Tribun memantau pada Sabtu (23/3/2024), suasana keramaian terlihat di pasar tersebut, dengan beberapa pedagang yang bahkan menghiasi bahu jalan.

Keberadaan pedagang di pinggir jalan tersebut membuat laju kendaraan, terutama truk, melambat.

Hal ini tidak hanya mengganggu arus lalu lintas saat itu, tetapi juga menjadi perhatian saat momen mudik nanti.

Salah satu pedagang, Sri (45) menyatakan, bahwa kemacetan sudah menjadi pemandangan biasa di Pasar Tegalgubug, terutama saat pasar semakin ramai di pagi menjelang siang hari.

"Iya, macet mah sudah biasa di sini," ujar Sri, Sabtu (23/3/2024).

Ia menegaskan, bahwa pada momen mudik, petugas dari berbagai instansi biasanya turun tangan untuk mengatur lalu lintas.

"Biasanya ditutup putar baliknya," ucapnya.

Kabid Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Tadi Aryadi menjelaskan, bahwa pasar tumpah menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jalur Pantura Kabupaten Cirebon.

"Ada sejumlah titik yang kita antisipasi kemacetan di Kabupaten Cirebon, khususnya di pasar tumpah," jelas Tadi.

Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI untuk menerjunkan personel di titik-titik rawan kemacetan, seperti Pasar Sandang Tegalgubug, Pasar Pasalaran Weru, Pasar Gebang, dan Pasar Celancang.

Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, Dishub Kabupaten Cirebon akan mendirikan 11 posko selama arus mudik Lebaran 2024.

Posko-posko ini akan tersebar di wilayah timur, tengah, dan barat Kabupaten Cirebon.

Selain itu, pihaknya juga akan memastikan pemasangan rambu lalu lintas dan petunjuk arah, serta mengajukan kebutuhan rambu lalu lintas dan alat bantu pencatatan arus ke Dinas Perhubungan Jabar.

"Kami juga akan memastikan rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk arah terpasang," katanya. (*)

Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol M Ardi Wibowo

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved