Berita Viral

Viral Video Polisi Tusuk dan Tembak Debt Collector di Palembang, Mobil Diduga Nunggak 2 Tahun

Sebuah video memperlihatkan detik-detik polisi menembak debt collector di Palembang, Sumatra Selatan, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
X @LokalPendaki
Sebuah video memperlihatkan detik-detik polisi menembak debt collector di Palembang, Sumatra Selatan, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan detik-detik polisi menembak debt collector di Palembang, Sumatra Selatan, beredar viral di media sosial.

Tidak hanya menembak, polisi itu juga diketahui menusuk seorang debt collector lainnya.

Salah satu videonya dibagikan oleh akun X @LokalPendaki.

Dalam video, nampak seorang anggota polisi yang memakai kemeja kotak-kotak berwarna biru.

Ia nampak sedang cekcok dengan seorang pria berbaju hitam yang diduga debt collector.

Oknum polisi itu lantas melepaskan tembakan dari senjata api yang digenggamnya, namun meleset.

Baca juga: Sosok HRR Pria Koboi Viral di Jakarta, Todong Airsoft Gun ke Pengendara, Cengengesan saat Diciduk

Seorang perempuan berbaju hijau muda pun menahan oknum polisi tersebut untuk tidak lagi melepaskan tembakan.

Kemudian, masih dalam video yang sama, terlihat seorang pria lainnya mengalami luka tusuk di pinggangnya.

Pria dengan luka tusuk itu lantas mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Lantas seperti apa peristiwa selengkapnya?

Kronologi Kejadian

Dilansir dari TribunSumsel, peristiwa ini terjadi di parkiran sebuah mall yang berlokasi di Jalan Pom IX, Palembang, Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB.

Oknum polisi yang terekam dalam video viral tersebut berinisial Aiptu FN, yang berdinas di Sat Sabhara Polres Lubuklinggau.

Diduga, mobil milik Aiptu FN itu sudah menunggak cicilan selama dua tahun sehingga dikejar-kejar debt collector.

Kronologi bermula ketika keduanya tidak sengaja bertemu di parkiran mall tersebut.

Kemudian, mobil Aiptu FN dan kedua debt collector itu sempat bersenggolan.

Tidak terima, Aiptu FN pun keluar dari mobilnya dan mengeluarkan senjata api dari pinggangnya.

Aiptu FN pun mengarahkannya ke korban bernama Robert, tetapi meleset.

Kemudian, Aiptu FN langsung memukul Robert dengan senjatanya ke bagian kepala korban.

Setelah itu, Aiptu FN kembali ke dalam mobil mengambil senjata tajam jenis sangkur.

Baca juga: Nuraeni Bocah SD Viral Gendong Adik Ditawari Jadi Anak Angkat Bupati Sinjai, Ini Reaksi Ayah Kandung

Lalu, Aiptu FN mengejar korban lainnya, Deddy, dan menembakan senjatanya mengenai tangan kanan korban.

Deddy pun terjatuh, pada saat terjatuh FN langsung menusukkan pisau kearahnya dan mengenai leher belakang sebelah kiri, punggung belakang, bahu sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.

Kemudian keduanya langsung dibawa ke rumah sakit siloam dan pelaku langsung melarikan diri.

Keterangan Polisi

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha membenarkan bila anggotanya (FN) terlibat perkelahian dengan dua orang diduga debt collector.

"Betul (ada kejadian penusukan oleh anggota," ungkap Indra saat memberikan keterangan pada Tribunsumsel.com, Sabtu malam.

Hanya saja, Indra belum bisa menjelaskan secara detail karena belum mendapatkan laporan secara utuh, karena kejadiannya di Palembang.

"Namun jalan ceritanya belum didapatkan secara utuh dan tkp kejadian berada di palembang," ujarnya.

Indra pun menegaskan semua anggota yang terlibat apa pun mengarah ke pidana pasti akan ada prosesnya.

Namun, karena TKP berada di Palembang otomatis semua prosedur penanganannya akan dilakukan di Palembang

"TKP kejadian di Palembang sehingga yg akan melakukan prosedur pemeriksaan dll di palembang," ujarnya.

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunSumsel.com/Eko Hepronis)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News

#BeritaViral

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved