Berita Viral

Viral, Sopir Ojol Nangis Dapat Order Fiktif Rp400 Ribu di Surabaya, Nombok Pakai Tabungan Kuliah

Sebuah video memperlihatkan sopir ojek online (ojol) yang mendapatkan orderan fiktif di Surabaya, Jawa Timur, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @randy.gragaz
Sebuah video memperlihatkan sopir ojek online (ojol) yang mendapatkan orderan fiktif di Surabaya, Jawa Timur, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan sopir ojek online (ojol) yang mendapatkan orderan fiktif di Surabaya, Jawa Timur, beredar viral di media sosial.

Kisah ini dibagikan oleh akun TikTok @randy.gragaz, Sabtu (23/3/2024).

Pemilik akun merupakan korban dari rumah yang disasar oleh pelaku order fiktif tersebut.

"Tolong dong @Gojek Indonesia kalo orderan dalam jml besar pembayaran lsg gopay mau sampai kpn begini.. bs2 rumah sy jd langganan orderan fiktif..," tulis akun tersebut.

Dalam video, pemilik akun merekam momen sopir ojol yang sedang menangis di atas motornya.

Baca juga: Viral Video Polisi Tusuk dan Tembak Debt Collector di Palembang, Mobil Diduga Nunggak 2 Tahun

Sopir ojol itu bercerita, dirinya menggunakan uang tabungan kuliahnya untuk menombok biaya orderan frozen food ke rumah tersebut.

Selama ini, pemuda itu menjadi sopir ojol untuk membantu ibunya untuk membayar utang-utang.

Pelaku order fiktif itu memesan makanan dan top up saldo aplikasi dengan total lebih dari Rp400 ribu.

Kepada sopir ojol itu, pelaku order fiktif mengirimkan rumah pemilik akun.

Sopir ojol itu pun memperlihatkan percakapan antara dirinya dan pelaku order fiktif.

Pemesan tersebut tercantum atas nama Nova Yulia.

Namun, setelah dicek oleh pemilik akun, nomor tersebut tercatat atas nama Aisyah.

Meski demikian, pemilik akun tidak mengenal nama dari pelaku order fiktif tersebut.

"Nova kamu nih kurang ajar banget, kamu ngerjain orang, ngerjain ojeknya habis Rp400 ribu," tutur pemilik akun dalam video.

"Dan kamu mengatasnamakan rumah saya untuk orderannya," tambahnya.

Namun akhirnya, pemilik akun pun mengganti uang yang sudah dikeluarkan sopir ojol itu.

Sopir ojol itu pun sungkan untuk menerima uang tersebut.

"Enggak apa-apa loh, ini saya ganti. Ya ini mungkin cobaan di bulan Ramadhan buat mas-nya," kata pemilik akun.

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (24/3/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 9,2 juta kali.

Baca juga: Viral Sosok Haji Sulaiman Bos Tajir Bagi-bagi Uang Rp 50 Ribu ke Jamaah Tarawih, Terungkap Bisnisnya

KISAH LAINNYA: Kasus Order Fiktif ke Mantan Pacar di Kendal

Kasus order fiktif ini juga sebelumnya pernah menghebohkan warga Kendal, Jawa Tengah.

Warga Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berinisial SM, mendapatkan teror ratusan order fiktif selama lima bulan dari mantan kekasihnya yang berinisial NM (22).

Kasus ini tengah menjadi perhatian publik. Pasalnya, NM mengirimkan ratusan order fiktif berupa barang mau pun jasa angkutan ke alamat rumah dan tempat kerja SM.

Ia melakukan hal itu lantaran sakit hati tak jadi menikah dengan SM.

Ia mulai meneror SM dengan order fiktif sejak September 2023 hingga Januari 2024.

Wakil Kapolres Kendal Kompol Edy Sutrisno mengatakan bahwa order fiktif pertama datang pada 4 September 2023 siang.

SM mendapatkan kiriman barang yang tidak dipesannya.

Order fiktif tersebut pun terus berdatangan dengan barang yang bermacam-macam, seperti mebel, barang elektronik, material, hingga kendaraan bermotor, jasa angkutan, jasa sedot WC, dan sewa mobil rental.

Tak hanya itu, order fiktif itu juga dikirimkan ke alamat kerja SM, yakni di Jalan Raya Pantura Ikut, Desa Jambearum, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.

NM dapat mengirimkan order fiktif tersebut karena memiliki fotokopi KTP milik SM.

Selama lima bulan, NM mengirimkan sebanyak 400 barang dan 200 jasa angkutan ke SM.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Kendal, NM menyampaikan alasannya melakukan kiriman order fiktif terhadap mantan kekasihnya itu.

NM mengaku sakit hati lantaran kerap dipaksa melayani SM dan pernikahannya dibatalkan.

NM dan S sendiri sudah melakukan pertunangan dan berencana menikah pada Oktober 2023. Namun, pernikahan tersebut batal dilangsungkan.

"Saya sakit hati kepada S karena telah mengambil kesucian saya. Bahkan ketika saya sakit, saya tetap diminta melayaninya. Ketika saya menolak, S marah," ucap NM, Senin (29/1/2024).

"S memutuskan saya tanpa ada omongan, semua sosmed saya diblokir, jadi saya mengirimkan order fiktif agar dia resah seperti saya," ujarnya.

NM mengaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga S.

"Saya minta maaf kepada keluarga S dan warga Cepiring serta yang lainnya," ucapnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved