I-Ceta, Langkah Konkret Pemkab Indramayu Tangkal Banjir Secara Cepat Tanggap di Pusat Kota

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Banjir masih jadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Selain merendam ruas jalan protokol, banjir juga masuk ke rumah-rumah warga.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Indramayu terus menjalankan berbagai upaya dalam menanggulangi banjir. 

Pengendalian banjir ini bahkan menjadi agenda prioritas pemerintah daerah, khususnya untuk mengatasi banjir di pusat kota Indramayu.

Salah satunya melalui program Indramayu Cepat Tanggap atau I-Ceta. Program ini berupa tim reaksi cepat untuk menindaklanjuti setiap laporan bencana dari masyarakat. 

"Ketika mendapat laporan, mereka langsung bergerak ke lokasi yang dimaksud. Tak hanya menangani, tim I-Ceta juga bekerja menelusuri sungai dan saluran yang ditengarai menjadi penyebab banjir wilayah kota," ujar Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Diskimrum) Indramayu, Erpin Marpinda, Kamis (21/3/2024).

Kemudian, Pemda Indramayu juga menyiapkan tiga pompa air. 

Jika terjadi banjir, pompa air akan dioperasikan dengan membuang air menuju saluran sungai Prajagumiwang yang bermuara di Karangsong.

Pengoperasian pompa air ini dinilai cukup efektif dalam mengurangi genangan air di pusat kota Indramayu.

"Kami mengoperasikan tiga pompa air dengan kapasitas 900 liter per detik untuk mengurangi genangan air di perkotaan. Kita operasikan selama tiga jam on dan satu jam off," katanya.

Upaya lainnya adalah dengan melakukan monitoring, terutama ke lokasi-lokasi pembangunan perumahan.

Di sana, Pemkab Indramayu ingin memastikan pengembang perumahan dapat memperhatikan drainase agar sesuai dengan master plan drainase yang dimiliki Diskimrum. 

"Belum lama ini kami turun ke lapangan bersama bapak Sekda. Melihat langsung pembangunan perumahan untuk memastikan rencana pembuatan drainasenya sesuai dengan master plan yang kami miliki," ujar dia. 

Di sisi lain, Erpin juga meminta masyarakat agar berperan aktif menjaga sungai dan saluran dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

"Ibu Bupati begitu konsen soal sampah. Dalam setiap kesempatan, beliau selalu berpesan agar tidak membuang sampah di saluran atau sungai," ujarnya. (*)