Cerita Warga Cirebon Rela Antre Sejak Subuh demi Menukarkan Uang Baru untuk Lebaran

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ada cerita menarik dari warga yang antre di depan mobil penukaran uang yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Cirebon, Kamis (21/3/2024).

Cerita itu salah satunya datang dari warga Gempol, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Neng (38).

Dirinya yang datang sejak pukul 05.30 WIB, menjadi pemandangan tak biasa.

Dengan tekad yang teguh, Neng siap untuk menukarkan uang baru demi kebutuhan lebaran.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung, Siap-siap Bagikan THR Lebaran 2024

"Saya sudah ke Cangkol (Kantor Bank Indonesia Cirebon) tapi katanya nanti saja, ada di Masjid At-taqwa, jadi saya ke sini," ujar Neng dengan penuh semangat, Kamis (21/3/2024).

Meskipun telah tersedia layanan online, Neng mengungkapkan, bahwa aksesnya terhambat karena kapasitas yang telah terisi penuh.

"Sebenarnya pakai online katanya, tapi saya akses tuh gak bisa-bisa, penuh katanya," ucapnya.

Antrean yang panjang di halaman Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon, lokasi mobil penukaran uang tersebut berada, membuat Neng merasa kecewa.

"Pas lihat di sini, ada yang bawa sampai 3 KTP, jadi kan lama pelayanannya. Jadi saya kecewa, harusnya gantian, bagusnya 5 orang online, 5 orang offline," jelas dia.

Meskipun demikian, kekecewaan Neng tidak mengurangi tekadnya untuk mendapatkan uang baru.

"Saya sebenarnya gak gede tukar uangnya, yang penting dapat buat nyenengin anak buat lebaran."

"Soalnya kalau uang lecek banyak, uang baru ga ada. Sudah tradisi, kalau lebaran harus uang baru," katanya, sambil tersenyum penuh harap.

Sementara, hingga pukul 11.00 WIB, antrean orang untuk menukar uang baru masih terjadi.

Kebanyakan dari mereka merupakan calon penukar offline yang sudah tidak bisa mendaftarkan diri melalui online, di website aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id).

Baca juga: Warga Cirebon Semangat Rela Antre Berjam-jam Demi Tukar Uang Baru untuk Lebaran

Para calon penukar offline dilayani belakangan setelah pendaftar online, termasuk Neng.

Seperti diketahui, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon secara resmi menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp 3,9 triliun untuk melayani penukaran uang rupiah dalam bulan suci Ramadan dan lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

Kepala Kantor Perwakilan BI (KPw BI) Cirebon, Anton Pitono mengatakan, setiap orang yang menukar menggunakan scan KTP dan hanya diperbolehkan melakukan penukaran sebanyak satu kali dengan nominal maksimal sebesar Rp 4 juta.

Untuk uang baru setiap paketnya masing-masing berjumlah 100 lembar.

Ada pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000.

"Per orang maksimal per paket jadi Rp 4 juta untuk pemerataan, semua masyarakat bisa menikmati penukaran uang yang layak edar," ujar Anton.

Di wilayah Kota Cirebon, layanan kas keliling oleh BI mulai dilakukan pada tanggal 21 Maret 2024 dan ada tiga titik.

Tiga titik itu, yaitu halaman Masjid At-Taqwa, Grage City Mall dan Rest Area KM 207.

Untuk di At-Taqwa sendiri dijadwalkan dibuka tanggal 21 Maret pukul 09.00-11.30 WIB dan di Grage City Mall tanggal 25-28 Maret mulai pukul 09.30-12.00 WIB.

Lalu disambung lagi tanggal 1-4 April di waktu yang sama dan di Rest Area KM 207 pada tanggal 1-4 April mulai pukul 09.00-13.00 WIB.

Baca juga: BI Cirebon Siapkan Uang Pecahan Baru Rp 3,9 Triliun, Simak Jadwal, Ketentuan, dan Syarat Penukaran

"Kalau di Indramayu mulai hari ini dan besok di Pasar Bangkir, lalu di Pasar Kadipaten Majalengka tanggal 25-26 Maret dan di Pasar Baru Kuningan tanggal 27-28 Maret 2024."

"Masyarakat yang akan melakukan penukaran melalui kas keliling diimbau melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id)," ucapnya.