Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 32 Juta Orang Akan Sambangi Jabar selama Libur Lebaran 2024, Ada yang Mudik Ada yang Wisata

Jawa Barat menjadi destinasi tertinggi ketiga untuk perjalanan pada masa mudik Lebaran 2024 setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Foto ilustrasi keramaian di Stasiun Cirebon Kejaksan saat momen hari-hari besar. Sebanyak 32,1 juta orang diperkirakan akan bepergian ke Jawa Barat pada masa mudik dan libur lebaran 1445 H/2024 M. 

"Kemudian untuk pulangnya tetap sama seperti nasional, memilih H+3, yaitu hari Minggu, di mana adalah satu hari terakhir sebelum mereka masuk kantor kembali," sebutnya.

Dengan melihat potensi peningkatan tersebut, Kemenhub bersama dengan pemangku kepentingan terkait telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat.

Pertama, Kemenhub bersama Korlantas dan Kementerian PUPR telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pengaturan pembatasan operasional angkutan pada periode Lebaran 2024.

"Dan SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada liburan Lebaran 2024," ujarnya. 

Selain itu Kemenhub juga telah melakukan ramp checkc atau pemeriksaan sarana dan prasarana mudik untuk moda transportasi darat, laut, udara, serta kereta api.

"Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada masa angkutan Lebaran 2024, dan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas," tutur Budi. 

Adapun untuk meminimalisir jumlah kendaraan dan kecelakaan, Kemenhub telah menyelenggarakan program angkutan mudik gratis, dengan total 58.694 penumpang dan 17.880 sepeda motor yang difasilitasi. "Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik," ucap Budi.

Bottleneck

Kepala Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan ada sejumlah titik yang harus diantisipasi di Jawa Barat, di antaranya perlintasan sebidang dengan jalur kereta api, pasar tumpah, dan penyempitan jalan atau bottleneck.

"Di jalur arteri Pantura ini masih ada sejumlah pasar tumpah dan ada lintasan sebidang, ini masih menjadi penyebab perlambatan," katanya saat Jumpa Pers bersama Kementerian Perhubungan terkait Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 yang digelar secara virtual, Minggu (17/3)..

Titik lainnya adalah sekitar rest area di jalan tol, kemudian pertemuan antara Tol Cisumdawu dengan Tol Cipali. Tol Cisumdawu, menurut Aan, akan digunakan terutama bagi masyarakat Bandung yang akan menuju ke daerah Jawa.

"Ada pertemuan titik dari Cisumdawu dan Cipali ini akan terjadi bottleneck," jelas Aan.

Untuk mengantisipasi hal itu polisi telah menambahkan rambu-rambu sepanjang 1 kilometer.

"Sehingga ini di pertemuan antara Cisumdawu dan Cipali jalannya smooth tidak terjadi perlambatan atau kemacetan," ujarnya. (tribun network/syarif abdussalam/fhm/end/tis/dod)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved