Begini Tanggapan Apindo Jabar Atas Tuntutan Pemberian Upah bagi Pekerja di Atas Masa Kerja Setahun

"Oleh karena itu Apindo Jabar menggugat Gubernur Jawa Barat atas SK Struktur dan Skala Upah yang diterbitkan"

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Putri Puspita
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik 

Ia menjelaskan pada tahun 2023, realisasi investasi Jawa Barat sebesar 210,6 triliun atau menyumbang 14,84 persen dari total nasional.

Di mana realisasi investasi terbesar ada pada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi (18,5 persen), dilanjutkan dengan sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran (13,7%), sektor industri logam, mesin dan elektronika (9,1%), dan sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain (8,8%).

Ilustrasi Pengangguran dan Pendidikan Kewirausahaan
Ilustrasi Pengangguran dan Pendidikan Kewirausahaan ()

"Dari realisasi investasi tersebut dapat terlihat bahwa investor yang masuk saat ini lebih banyak padat modal dengan mengutamakan high technology dan automation," ucapnya.

Seiring waktu Jawa Barat memang harus bertransformasi ke industri padat modal, namun untuk saat ini, dengan background pengangguran tertinggi adalah lulusan SMA/K, diikuti SD, SMP, dan Perguruan Tinggi, maka dalam masa transformasi ini, industri padat karya masih sangat dibutuhkan.

Padat karya sendiri kata Ning Wahyu Astutik memiliki persaingan usaha yang luar biasa, bukan saja antar negara bahkan antar propinsi.

Oleh karena itu Ning Wahyu Astutik mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas dunia usaha, sehingga Jawa Barat tetap menjadi prioritas tujuan investasi bagi para investor dan tercipta semakin banyak lapangan kerja. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved