12 Remaja di Cimahi Nyaris Perang Sarung, Tapi Aksinya Terburu Digagalkan Polisi

Sebanyak 12 remaja nyaris melakukan perang sarung di Jalan Margaluyu, Kota Cimahi hingga akhirnya mereka diamankan polisi, Kamis (14/3/2024) dini hari

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa
Sebanyak 12 remaja nyaris melakukan perang sarung di Jalan Margaluyu, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi hingga akhirnya mereka diamankan polisi, Kamis (14/3/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sebanyak 12 remaja nyaris melakukan perang sarung di Jalan Margaluyu, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi hingga akhirnya mereka diamankan polisi, Kamis (14/3/2024) dini hari.

Remaja tersebut sudah bersiap untuk melakukan perang sarung dengan membawa sarung yang digulung dan pada bagian ujungnya terdapat batu, namun rencana mereka langsung digagalkan anggota Sabhara Polres Cimahi.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, mengatakan, saat diketahui akan melakukan aksi perang sarung, mereka langsung diinterogasi dan dilakukan penggeledahan hingga akhirnya ditemukan sejumlah barang bukti.

"Barang buktinya seperti 3 buah sarung yang sudah dimodifikasi untuk dijadikan senjata saat perang sarung. Kemudian kami amankan 12 remaja itu karena diduga akan perang sarung," ujarnya di Mapolres Cimahi, Kamis (14/3/2024).

Selain itu para remaja tersebut, kata Aldi, kedapatan membawa beberapa butir petasan, sehingga mereka langsung digelandang ke Mapolsek Cimahi dan kasus ini masih ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cimahi.

"Kemudian kami juga menyita 3 buah sarung yang sudah dimodifikasi, beberapa butir petasan, dan 6 unit sepeda motor milik remaja itu," kata Aldi.

Untuk saat ini, belasan remaja yang hendak perang sarung itu masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Cimahi dan akan dilakukan pembinaan agar mereka tidak lagi melakukan perbuatan yang sama.

"Mereka kami amankan untuk memberikan efek jera karena aksi perang sarung saat bulan Ramadan ini membahayakan dan meresahkan masyarakat," ucapnya.

Setelah adanya kejadian ini, kata Aldi, kegiatan patroli akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi aksi perang sarung yang terjadi di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama Ramadan.

"Untuk patroli kami tingkatkan dan minta masyarakat bisa mencegah hal ini terjadi juga dan orangtua diingatkan untuk mengawasi anak-anaknya," kata Aldi. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved