Melihat Pesantren Miftahun Najaa Al-Musri 1 Cimanggung Sumedang, Salafiyah Berkonsep Modern
Pesantren Miftahun Najaa Al-Musri 1 Cimanggung, Sumedang adalah salah satu pesantren berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
"Adapun kalau SDM-nya terbilang cerdas bisa kurang dari 5 tahun, bisa dikatakan santri akselerasi," kata Agus.
Meski pesantren salafiyah, Ponpes Miftahun Najaa Al-Musri 1 Cimanggung telah didesain seperti pesantren modern dengan sistem makan yang para santrinya tidak membuat sendiri, melainkan disediakan oleh pengasuh pesantren.
"Santri tinggal bawa alat makan saja, nanti porsinya diberikan oleh pihak kantin. Untuk kebutuhan lain seperti jajan dan perlengkapan mandi seperti sabun dan pasta gigi, di sini ada koperasi. Sehingga santri tidak perlu keluar yang bisa membuat mereka kehabisan waktu," kata Agus.
Istimewanya, pesantren ini juga mengikuti perkembangan teknologi. Meski harus ada izin khusus bagi santri untuk memengan ponsel, tetapi pengurus pesantren punya akun tiktok dan instagram.
Acara-acara pesantren disiarkan live tiktok sehingga orang tua santri di berbagai tempat di Indonesia ini, bisa menyaksikan kondisi anak-anak mereka dalam mengikuti kegiatan pesantren.
Di sini memang ada santri dari Palembang, Jambi, dan Maluku. Daerah-daerah di Jawa Barat, ada juga dari Ciamis dan Bekasi.
Ai Nurrohmah (23), santriwati asal Ambon di pondok pesantren tersebut mengatakan dia memilih pesantren tersebut untuk memperdalam ilmu agama.
"Memperdalam ilmu agama, ingin memperbaiki ahlak, juga memperbanyak tali silaturahmi. Saya lahir dan besar di Ambon, ke sini baru-baru. Umur saya sudah dikatakan dewasa, 23 tahun. Tapi Alhamdulillh menuntut ilmu tak pandang usia," katanya kepada TribunJabar.id.
Ai baru 7 bulan di tempat itu, tapi dia merasa sudah punya keluarga baru.
"Mondok di sini banyak kesan, di sini penuh kekeluargaan, saling merangkul, dan dari segi belajar, disamakan dengan kemampuan. Keahlian juga dibina di sini," katanya. (*)
IPDN Sebut Keluarga Calon Praja yang Tewas Tolak Visum, Sampaikan Bela Sungkawa |
![]() |
---|
IPDN Bantah Maulana Tewas Akibat Diksar: Dokter Sebut Henti Detak Jantung Mendadak |
![]() |
---|
Misteri Calon Praja IPDN Jatinangor Meninggal Dunia Saat Diksar, Sempat Jatuh Pingsan |
![]() |
---|
Calon Praja IPDN Sumedang Asal Maluku Utara yang Meninggal Saat Diksar, Sebelumnya Sempat Pingsan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Calon Praja IPDN Sumedang Meninggal Dunia Saat Pendidikan Dasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.