Ibu di Indramayu Tak Sudi Anaknya Dinikahi Suami Meski Sudah Hamil, Percakapannya Viral

Seorang ibu di Indramayu marah bercampur sedih seusai mengetahui kedua putrinya menjadi korban kebejatan suaminya.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Istimewa via Tribunnews.com
ILUSTRASI - Seorang ibu di Indramayu marah bercampur sedih seusai mengetahui kedua putrinya menjadi korban kebejatan suaminya. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Seorang ibu di Indramayu marah bercampur sedih seusai mengetahui kedua putrinya menjadi korban kebejatan suaminya.

Suami sang ibu adalah ayah sambung bagi kedua putrinya.

Kejadian itu dilakukan di rumah mereka di Kecamatan Kroya, Indramayu

Ayah bejat itu adalah S (42). S "memangsa" kedua anak tirinya itu sejak September 2019.

Ibu korban pun mencurahkan isi hatinya yang hancur akibat ulah bejat sang suami.

Hal ini terlihat dari nada bicara sang ibu dalam video viral percakapan keluarga yang membahas aksi bejat sang ayah tiri. Video ini beredar di media sosial dan viral.

Dengan suara bergetar menahan tangis dan marah, sang ibu menceritakan bahwa ia heran dengan tingkah laku suaminya yang menganggap anaknya sebagai istri sendiri.

Bahkan, putri keduanya itu kini mengandung anak dari sang ayah tiri tersebut.

Baca juga: Ayah Bejat Beraksi di Indramayu, Gauli Dua Anak Tiri, yang Kelas 2 SMA Hamil 5 Bulan

"Masa anake dianggep kaya rabine bae, dirabeni. Sampe kejadian meteng (Masak anaknya dianggap seperti istri sendiri, disetubuhi. Sampai hamil)," ujar dia dikutip Tribuncirebon.com dari video viral yang beredar, Rabu (13/3/2024).

Menurutnya, ulah bejat sang suami itu sudah terjadi sejak lama. Bahkan, suaminya sempat mengaku bertobat.

"Kejadian mah sing benget, tek sabari ya jare tobat barang tobat lambene bae, tobat sambel (kejadian dari dulu, disabari, katanya tobat tapi tobat di bibir saja, tobat sambel)," ujar ibu korban.

Dalam percakapan tersebut, sang ayah tiri justru menanggapi santai. 

Ia bahkan menyebut kalau kejadian itu sudah terjadi dan mau dibagaimanakan lagi.

"Ari wis kejadian mah uwis ora wong pien maning si. Baranganu ping pindo, kepindone dadi ya (Kalau sudah terjadi ya sudah. Terus mau gimana lagi. Apalagi sudah dua kali, dan kali keduanya jadi (hamil)," ujar sang ayah tiri.

Di akhir video, ibu korban mengaku ingin menggugat cerai suaminya tersebut. 

Ia juga tidak sudi jika anaknya harus dinikahkan dengan pria yang ini berstatus sebagai suaminya itu.

Saking sedihnya, ibu korban bahkan berharap agar janin yang ada di kandungan anak keduanya itu bisa digugurkan.

Baca juga: Kasus Asusila di Indramayu Terungkap usai Ibu Curiga 3 Bulan Putrinya Tak Minta Uang Beli Pembalut

"Ya kita mah kepengen marian, anake kita priben carane aja dadi. Jare mah tukang kiret, di kiret tah priwen, syukur syukur gugur. Kita ora sudi, jawabane pengen dikawin kita ora sudi anak kita di kawin (Ya saya ingin cerai, anak saya gimana caranya tidak jadi. Katanya ada tukang kiret, dikiret atau gimana tuh, syukur-syukur gugur. Saya tidak sudi, jawabannya ingin dinikahi saya tidak sudi anak saya dinikahi)," ucap sang ibu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan, mengatakan, kasus ini sekarang sudah ditangani polisi.

Pelaku yang merupakan ayah tiri berinisial S tersebut pun sudah ditangkap dan ditahan di Polres Indramayu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved