Drama Satu Keluarga Akhiri Hidup

UPDATE 1 Keluarga Bunuh Diri di Apartemen di Jakarta, Suami di-PHK, Tetangga Sempat Beri Rp 8 Juta

Saat itu, mereka berniat pindah ke Surakarta, Jawa Tengah untuk memulai kehidupan yang baru.

Editor: Ravianto
istimewa
Rekaman CCTV dari Apartemen Teluk Intan memperlihatkan perilaku satu keluarga sebelum melompat dari lantai 21 apartemen bersama-sama dan tewas Sabtu (9/3/2024) sore. 

Kondisi itu membuat Arief prihatin.

Ia pun sempat membantu memberikan sejumlah uang kepada keluarga mereka.

Sudah sekitar tiga kali dia memberikan bantuan kepada AEL dengan total sekitar Rp 8 juta.

"Saya merasa iba dengan keluarga ini. Jadi, saya berharap uang yang saya beri itu bisa sedikit membantu," pungkasnya.

Kronologi Kematian

Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, sebelum mengakhiri hidup bersama-sama, sang ayah EA (50) sempat menciumi istrinya AEL (52) dan kedua anaknya.

"Terekam CCTV, di dalam lift EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya. Setelah dicium-cium keningnya, AEL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di lokasi, Sabtu malam.

Empat sekeluarga tersebut awalnya diketahui datang ke apartemen dalam satu mobil yang sama sekitar pukul 16.02 WIB.

Kemudian, mereka turun di parkiran dan menaiki lift ke lantai 21, seperti terekam dalam CCTV apartemen.

"Pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan CCTV, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," ucap Kapolsek.

Polisi memastikan keempat orang satu keluarga ini meninggal dunia karena mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.

Mereka melompat bersama-sama dengan kondisi tangan yang saling terikat.

Menurut Agus Ady, sang ayah mengikatkan tangannya dengan sang anak perempuan, sementara sang ibu ke anak laki-laki.

Setelah saling mengikatkan tangan, mereka lalu melompat dari rooftop dan terjatuh di halaman parkir outdoor depan lobby apartemen.

"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," kata Agus Ady.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved