Breaking News

Terjadi Longsor di Bogor, BPBD Minta Warga Waspada Hujan dan Angin Kencang di Utara Jabar

Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan terbaru, kejadian bencana longsor terjadi di Kabupaten Bogor.

ISTIMEWA DOK. SATLANTAS POLRES MAJALENGKA
Ilustrasi--- Sejumlah petugas memantau kondisi terkini jalan nasional Majalengka - Kuningan yang masih tertutup longsor di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Sabtu (9/3/2024). BPBD Jabar minta warga waspada potensi bencana di utara Jabar. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Jawa Barat diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologis seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Hal ini berkaitan dengan musim hujan yang masih terjadi pada Maret ini.

Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan terbaru, kejadian bencana longsor terjadi di Kabupaten Bogor, Senin (11/3/2024).

"Ada dua orang terdampak, info dari rekan-rekan BPBD Bogor, keduanya ditemukan dalam keadaan luka, tapi alhamdulillah selamat," kata Hadi melalui ponsel, Senin (11/3/2024).

Ia mengatakan lokasi kejadian di Kampung Baru, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Korban luka atas nama Rizal (23) dan Doni, warga kecamatan setempat.

BPBD Provinsi jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor, dengan aparatur setempat, melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan. 

Juga melakukan kaji cepat dan analisis di lokasi bencana, memberikan edukasi kebencanaan dan imbauan, melakukan evakuasi korban tertimbun longsoran.

"Kedua korban telah dievakuasi dengan keadaan selamat dan dilarikan ke rumah sakit RSPG Cisarua. Untuk saat ini longsoran belum diperbaiki dan butuh penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.

BMKG pun menyatakan sejumlah daerah do Jabar berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, di antaranya di Kabupaten Subang di Ciasem, Sukasari, dan Tambakdahan, serta Kabupaten Karawang di Pangkalan dan Tegalwaru.

Potensi dampak dapat meluas ke wilayah Kabupaten Purwakarta di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Campaka, Jatiluhur, Pasawahan, Babakancikao, Bungursari, Cibatu, Sukasari, Pondoksalam. Juga Kabupaten Cirebon di Gunung Jati, Kapetakan, Klangenan, Arjawinangun, Panguragan, Ciwaringin, Susukan, Gegesik, Kaliwedi, Plered, Suranenggala, Jamblang.

Perluasan potensi juga di Kabupaten Majalengka di Kertajati, Jatitujuh, Ligung, di Kabupaten Sumedang yakni di Conggeang, Buahdua, Ujungjaya, serta Kabupaten Indramayu di Haurgeulis, Kroya, Gabuswetan, Cikedung, Lelea, Bangodua, Widasari, Kertasemaya, Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat, Sliyeg, Jatibarang, Balongan, Indramayu, Sindang, Cantigi, Lohbener, Arahan, Losarang, Kandanghaur, Bongas, Anjatan, Sukra, Gantar, Trisi, Sukagumiwang, Kedokan Bunder, Pasekan, Tukdana, Patrol.

Di Kabupaten Subang, berpotensi terjadi di Subang, Kalijati, Pabuaran, Purwadadi, Pagaden, Binong, Pusakanagara, Pamanukan, Blanakan, Compreng, Patokbeusi, Cibogo, Cipunagara, Cipeunduey, Legonkulon, Cikaum, Dawuan, Pagaden Barat, Pusakajaya.

Di Kabupaten Karawang, perluasam dampak berpotensi di Karawang Barat, Telukjambe Timur, Ciampel, Klari, Rengasdengklok, Kutawaluya, Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Cibuaya, Pakisjaya, Cikampek, Jatisari, Cilamaya Wetan, Tirtamulya, Telagasari, Rawamerta, Lemahabang, Tempuran, Majalaya, Jayakerta, Cilamaya Kulon, Banyusari, Kota Baru, Karawang Timur, Telukjambe Barat, Purwasari, Cilebar, dan sekitarnya. (*)
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved