Empat Warga Cianjur Tewas Dalam Sumur

Kronologi 4 Warga Tewas di Cianjur, Kondisi Sumur Sempit Sudah Lama Dibeton & Mengandung Gas Metana

Basarnas Bandung memastikan empat orang yang teperosok ke dalam sumur di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur yang meninggal

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Tim SAR Gabungan mengevakusi korban yang tewas di dalam sumur akibat menghirup gas beracun di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/3/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Basarnas Bandung memastikan empat orang yang teperosok ke dalam sumur di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, meninggal akibat gas beracun.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, korban pertama yang berhasil dievakuasi yaitu Didin alias Idin (40).

Jasadnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.33 WIB.

"Berselang empat jam, Tim SAR kembali berhasil mengeluarkan jasad Wahab sekitar pukul 20.30 WIB. Lalu selang satu jam korban ketiga atas nama Jajang, dan keempat, yakni Hada berhasil sekitar pukul 21.25 WIB," ucapnya pada wartawan, Rabu (6/2/2024).

Supriono mengatakan keempat orang yang terperosok hingga terpersok dan tewas setelah menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur.

Baca juga: Detik-detik Tim SAR Gabungan Evakuasi Seluruh Korban yang Tewas Terjebak di Dalam Sumur di Cianjur

"Berdasarkan infromasi yang didapat bahwa sumur tersebut memang sudah lama ditutup dengan dibeton, sehingga memungkinkan gas di dalam sumur tidak keluar, dan diperkirakan terdapat gas metana di dalamnya," ucapnya.

Ia mengatakan, berdasarkan alat deteksi gas beracun yang berada di dalam sumur tersebut masih kuat.

Petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu orang warga yang terjebak di dalam sumur di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/3/2024).
Petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu orang warga yang terjebak di dalam sumur di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/3/2024). (Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi)

Karena itu, proses evakusasinya pun tidak dapat dilakukan sembarangan.

"Semburan gas metana yang keluar dari dalam cukup kuat. Sehingga, personel harus ekstra hati-hati dengan mengenakan alat bantu pernapasan bertekanan udara atau Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), Ditambah dengan diameter sumur yang sempit," katanya.

Selain itu Supriono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menutup dan mencegah warga disekitar berada di sekitar sumur.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Jadi kita koordinasi dengan unsur TNI-Polri agar meminta warga untuk tidak membuka tutup sumur tersebut, karena dikhawatirkan ada korban lainya," ucap Supriono. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved