Polisi Duga Ada Barang Hilang dalam Kasus Wanita Tewas Berlumuran Darah di Indramayu, Korban Rampok?
Tewasnya korban dengan tubuh luka-luka itu sampai saat ini masih menjadi misteri. Terlebih kejadian itu terjadi saat siang hari.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyebut ada barang yang hilang di lokasi tewasnya wanita agen perbankan.
Kendati demikian, polisi belum bisa membeberkan apa saja barang-barang yang hilang tersebut.
Kasus ini pun masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh polisi.
"Ada dugaan beberapa barang yang hilang tapi nanti akan kita pastikan lagi apakah barang tersebut memang hilang atau mungkin tidak pada tempatnya," ujar dia di Mapolres Indramayu, Selasa (5/3/2024).
Sebelumnya diberitakan, Maesaroh ditemukan tergeletak di lantai dengan kondisi bersimbah darah.
Baca juga: Polisi Autopsi Jenazah Wanita Agen Perbankan yang Tewas Berlumuran Darah di Indramayu
Kejadian tersebut terjadi di dalam rumah sekaligus tenan BRILink miliknya di Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu pada Senin (4/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Maesaroh diduga kuat menjadi korban perampokan.
Tewasnya korban dengan tubuh luka-luka itu sampai saat ini masih menjadi misteri. Terlebih kejadian itu terjadi saat siang hari.
"Untuk saat ini kami masih mengumpulkan alat bukti termasuk juga tadi sudah dilakukan olah TKP," ujar dia.
Baca juga: Kasus Wanita Agen Perbankan di Indramayu Diselidiki Polisi, Kapolres Turun Langsung Pimpin Olah TKP
Lumpur Hasil Semburan Genangi Jalan Pantura Indramayu, Polisi Pastikan Bukan Luapan |
![]() |
---|
Balita Terkunci di Mobil, Petugas Damkar Indramayu Gunakan Alat Unik untuk Evakuasi |
![]() |
---|
Hening dalam Khidmat, Kapolres Indramayu Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Sosok Polisi yang Buron Kasus Pembunuhan Putri Apriyani di Indramayu, Toni RM: PTDH |
![]() |
---|
Petani Ingatkan Bupati Indramayu, Herbisida Kimia dan Pembakaran Jerami Juga Rusak Ekosistem Sawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.