Cikopi Mang Eko Dapat Berkah Brilianpreneur dan KUR, Dulu Jual 10 Kilogram Sebulan, Kini 1,2 Ton

Cikopi Mang Eko, Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) penjualan biji kopi dalam kemasan mendapat berkah setelah ikut Expo Brilianpreneur 2023.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
Muchtar Koswara di toko Cikopi Mang Eko, Jalan Golf Dalam Blok G, No 2, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cikopi Mang Eko, Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) penjualan biji kopi dalam kemasan (roasted bean), mendapat berkah setelah ikut UMKM Expo Brilianpreneur 2023 di Jakarta Convention Centre.

Usaha milik Muchtar Koswara, pria kelahiran Bandung, 12 Agustus 1981, semakin berkibar. Brand itu dikenal luas, tak hanya di Kota Bandung, tapi juga di nusantara, bahkan hingga mancanegara.

Tersedia lebih dari 20 jenis kopi, mulai dari kopi Aceh hingga Papua. Kopi-kopi produksi Jawa Barat, sudah pasti tersedia, kopi Puntang, Manglayang, Palasari, Halu, Malabar, Papandayan, dan kopi Cikurai.

Filosofi di balik nama badan usaha yang menaungi Cikopi Mang Eko, CV Banyu Hitam Abadi benar-benar bikin candu. Pelanggan yang hampir 100 persen adalah kafe atau kedai kopi, tak mau berpindah ke lain hati.

"Banyu hitam itu artinya air kopi. Abadi itu seperti candu, terus berulang. Tapi ini candu yang sehat," ujar Eko, nama panggilan Muchtar Koswara, di rumah sekaligus toko Cikopi Mang Eko, Jalan Golf Dalam Blok G, No 2, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).

Muchtar Koswara menunjukkan kopi roasting dalam kemasan yang siap dijual di toko Cikopi Mang Eko, Jalan Golf Dalam Blok G, No 2, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).
Muchtar Koswara menunjukkan kopi roasting dalam kemasan yang siap dijual di toko Cikopi Mang Eko, Jalan Golf Dalam Blok G, No 2, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024). (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)

Di rumah keluarga yang disulap menjadi tempat roasting (pemanggangan), gudang biji kopi mentah (green bean), display biji kopi sangrai dalam kemasan (roasted bean), pengemasan, dan toko, Eko menceritakan awal kenalan dengan komunitas pengusaha UMKM Kota Bandung, mendapatkan Kredit Usah Rakyat (KUR) BRI, hingga dikurasi dan mengikuti sejumlah pameran, termasuk Brialianpreneur di Jakarta.

Usaha Cikopi Mang Eko mulai berkembang setelah mendapat sentuhan ilmu manajemen bisnis yang didapatkan dari pelatihan di Rumah BUMN Bandung.

Rumah BUMN Bandung teralamat di Jalan Jurang No.50, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung.

Saat itu, di tahun 2023, dia menjadi bagian dari 25 UMKM yang mengikuti BRInkubator, selama sebulan.

Materi yang dipelajari mulai dari membangun visi misi bisnis, membuat proposal bisnis, membuat kemasan yang menarik, promosi di media sosial, hingga membangun jaringan pemasaran.

"Saya bertemu dengan pengusaha-pengusaha hebat. Dapat info-info bagaimana mengembangkan usaha, pelatihan, pembinaan di pemerintah, akses modal ke BRI, dan lainnya," ujar Eko.

Pepatah "usaha tak akan menghianati hasil" sepertinya pas untuk disematkan kepada Eko dan Cikopi Mang Eko. Setelah berjuang menjadi yang terbaik dalam BRInkubator, dia terpilih satu dari empat UMKM yang mewakili Rumah BUMN Bandung untuk ikut pameran Brilianpreneur di Jakarta.

Muchtar Koswara menunjukkan beragam jenis biji kopi yang siap diroasting di toko Cikopi Mang Eko, Jalan Golf Dalam Blok G, No 2, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).
Muchtar Koswara menunjukkan beragam jenis biji kopi yang siap diroasting di toko Cikopi Mang Eko, Jalan Golf Dalam Blok G, No 2, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024). (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)

Brilianprenur adalah acara pameran UMKM yang dikurasi dari berbagai daerah di Indonesia. Di acara ini, akan berlangsung business matching, yang mempertemukan antara UMKM dengan pembeli atau mitra bisnis.

Eko mengaku syok. Mengapa? Dia yang semula membayangkan bahwa pameran UMKM ini hanya akan dihadiri sedikit orang, ternyata jumlahnya ribuan.

"Dagangan habis dalam sekejap. Saya tak mengira akan seramai itu. Barang yang di hari pertama sudah habis itu kopi '9 Jawara Kopi'," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved