Hampir 100 Ribu Tiket KA Siap Berangkatkan Penumpang dari Cirebon untuk Angkutan Lebaran 2024

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 91.520 tiket kereta api siap memberangkatkan penumpang dari Cirebon untuk angkutan mudik Lebaran 2024.

Wakil Presiden PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana, mengatakan, ribuan tiket yang tersedia tersebut sudah dapat dipesan sejak 15 Februari 2024.

"Kami telah membuka penjualan tiket kereta api mulai tanggal 15 Februari 2024 untuk angkutan Lebaran tahun ini," ujar Dicky, Sabtu (2/3/2024).

Dicky menyampaikan, saat ini masih tersedia jumlah tiket yang cukup banyak, memungkinkan masyarakat untuk membelinya dan merencanakan perjalanan dengan menggunakan jasa angkutan kereta api dengan baik.

"Masyarakat dapat membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, serta melalui semua saluran resmi pemesanan tiket kereta api lainnya," ucapnya.

Data penjualan tiket di Daop 3 Cirebon menunjukkan, hingga Jumat (1/3/2024) baru mencapai 4,6 persen dari total 91.520 tiket yang tersedia.

Namun, Dicky optimistis bahwa angka tersebut akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

Dicky juga menjelaskan, mayoritas calon penumpang memesan tiket untuk keberangkatan menuju daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Yogyakarta dan Surabaya.

Lonjakan pemesanan tiket biasanya terjadi pada H-2 menjelang Lebaran.

Semua tiket tersebut untuk tiga jenis kereta api yang berangkat dari stasiun di Daop 3 Cirebon.

Ketiga kereta api itu adalah KA Argo Cheribon relasi Cirebon-Gambir dengan 37.180 tempat duduk, KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember dengan 37.180 tempat duduk, dan KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan-Semarang Poncol serta Brebes-Semarang Poncol dengan sekitar 43.560 tempat duduk.

Dicky menekankan komitmen PT KAI Daop 3 Cirebon untuk menyelenggarakan perjalanan kereta api secara maksimal agar penumpang dapat sampai ke tujuan dengan nyaman dan aman.

"KAI Daop 3 Cirebon juga menghimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan baik selama masa angkutan Lebaran 2024," jelas dia. (*)