Longsor Jebol Dinding SD Negeri 2 Leuwibudah di Tasikmalaya, Murid Terpaksa Belajar di Teras
Material longsor dari tebing setinggi belasan meter diketahui menjebol dinding salah satu ruang kelas.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Hujan deras melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (29/2/2024) sampai Jumat (1/2/2024) dini hari tadi.
Bencana longsor dan banjir diketahui terjadi di beberapa titik, salah satunya yang terdampak yakni SD Negeri 2 Leuwibudah di Kampung Cukangawi, Desa Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (1/3/2024) dini hari.
Material longsor dari tebing setinggi belasan meter diketahui menjebol dinding salah satu ruang kelas.
"Enggak ada yang tahu longsornya jam berapa, tapi kemungkinan tadi subuh. Jadi baru ketahuan pas paginya," jujar Plt Kepala Sekolah SD Negeri 2 Leuwibudah, Puloh Saepuloh, pada Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Hasil Analisis Badan Geologi di Rongga: Longsor Susulan Harus Diantispasi, Warga Agar Waspada
Puloh menuturkan, Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) murid kelas 3 terpaksa dilangsungkan di teras depan sekolah.
"Anak-anak untuk sementara belajar di teras dulu. Soalnya tanah longsor belum dievakuasi, ini antisipasi saja takut ada hal-hal yang tidak dinginkan," tutup Puloh.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Erwin Softi Hardiana menambahkan, bahwa kejadian longsor tersebut belum bisa dipastikan tepatnya pukul berapa.
“Belum bisa dipastikan, tapi intinya, longsor terjadi pada saat dini hari. Alhamdulillah tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka,” ucapnya.
Penyebabnya, tambah Erwin, yakni hujan besar yang melanda wilayah Kecamatan Sukaraja dan sekitarnya.
Baca juga: Lansia di Pondoksalam Purwakarta Meninggal Tertimbun Longsor saat Bekerja, Terbawa Hingga 10 Meter
“Informasi awalnya itu dari pihak Dewan Sekolah. Makanya, kami, tim Tagana segera meluncur ke lokasi,” pungkas dia. (*)
Bupati dan Wali Kota Tasikmalaya Sepakat Tak Ada Kunjungan ke LN, Fokus Perbaiki Infrastruktur |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Bersama DPRD Kabupaten Tasikmalaya Harmonisasikan Raperda Tentang Sistem Kesehatan |
![]() |
---|
Catatan PC NU Untuk HUT Kota Bandung, Singgung Pelibatan Ilmuwan Hingga Sosok Ateng Wahyudi |
![]() |
---|
215 Tahun Kota Bandung Berdiri, Masalah Sampah dan Banjir Masih Menghantui |
![]() |
---|
Warga Cisaranten Bandung Bertahun-Tahun Hadapi Banjir Limpasan Tiga Sungai, Jadi Masalah Berulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.