Persib Bandung

Keinginan Pelatih Persib Bandung Terkabul, Aturan soal Pemain U-23 Resmi Dihapus Mulai Pekan Ke-27

Menurut Bojan Hodak, kebijakan tersebut adalah keputusan yang adil bagi klub yang masih harus berkompetisi hingga bulan Mei. 

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung melakukan peregangan otot sebelum memgikuti materi latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis (29/2/2024). PSSI mengabulkan permohonan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Kompetisi Liga 1, yang berkirim surat kepada PSSI untuk relaksasi implementasi penggunaan pemain U-23 pada gelaran Liga 1 2023/2024.  

TRIBUNJABAR.ID - PSSI akhirnya mengabulkan permohonan amandemen regulasi kompetisi pasal 22 ayat 3.

PSSI mengabulkan permohonan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Kompetisi Liga 1, yang berkirim surat kepada PSSI untuk relaksasi implementasi penggunaan pemain U-23 pada gelaran Liga 1 2023/2024. 

Dengan demikian, aturan memainkan satu pemain U-23 starting selama 45 menit dihapuskan mulai laga pekan ke-27. 

Hal itu dilakukan demi mendukung Timnas U-23 Indonesia yang akan berjuang di Piala Asia U-23 2024 sehingga klub dapat melepas beberapa pemainnya pada April mendatang. 

Dikutip laman resmi kompetisi, lewat surat yang diterbitkan PSSI pada 26 Februari 2024 dan bernomor 824/UDN/536/II-2024, disebutkan bahwa permohonan untuk dilakukan amandemen regulasi kompetisi pasal 22 ayat 3 telah disetujui.

1. PSSI menyetujui untuk dilakukannya amandemen pada regulasi kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 pasal 22 ayat (3):

2. Implementasi ini berlaku mulai dari week 27 BRI Liga 1 2023/2024 tanggal 1 Maret 2024 hingga berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2023/24. 

Sebelumnya, perubahan regulasi soal pemain U-23 itu diharapkan pelatih Persib Bojan Hodak yang mengutarakan solusi terbaik agar klub bisa turut mendukung Timnas Indonesia di pentas Piala Asia U-23 2024.

“Saya mengatakan bahwa jika mereka ingin menggunakan pemain U-23 kami, kami tidak mempermasalahkan itu,” kata Hodak. 

“Namun jika mereka memanggil Kakang dan Beckham, kami tidak punya pemain U-23 lainnya yang selevel dengan mereka,” ujarnya. 

Menurut Hodak, kebijakan tersebut adalah keputusan yang adil bagi klub yang masih harus berkompetisi hingga bulan Mei. 

“Jadi dalam kasus ini, akan adil jika selama mereka berada di tim nasional, kami tidak harus memainkan pemain U-23 sejak menit pertama.”

“Dalam kasus ini, itu akan adil. Karena ini bagus untuk kedua belah pihak."

"Mereka bisa mendapatkan pemain, lalu kami tidak terdampak di sisa laga di musim ini."

"Jadi ini win-win solution untuk kedua belah pihak,” katanya. 

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved