Berita Viral

Sosok Bripka Armasnyah, Oknum Polisi Viral Tipu Pedagang Tempe Rp250 Juta, Sudah Setahun Kabur

Sosok Bripka AT alias Armansyah yang viral menipu pedagang tempe sebesar Rp250 juta untuk memasukkan anaknya ke polisi terungkap.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Medan
Rawani Siregar, pedagang tempe dan tahu di Tapanuli Selatan yang diduga jadi korban penipuan Bripka Armansyah Tanjung modus bisa meluluskan masuk anggota Polri. Korban diduga tertipu sebesar Rp 250 juta. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Bripka AT alias Armansyah yang viral menipu pedagang tempe sebesar Rp250 juta untuk memasukkan anaknya ke polisi terungkap.

Belakangan ini, kasus dugaan penipuan yang dilakukan oknum polisi itu sedang menjadi perbincangan viral di media sosial.

Dalam sebuah video yang beredar, korban bernama Rawani Siregar asal Tapanuli Utara, Sumatra Utara, itu meminta keadilan kepada Kapolda dan Kapolri.

"Kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara dan Bapak Kapolri, saya Rawani Siregar meminta keadilan karena saya sudah ditipu anggota Bapak yang telah menjanjikan anak saya bisa masuk anggota Polri," ucap Rawani.

"Namun nyatanya saya telah ditipu. Saya telah memberikan uang ratusan juta tapi dia tidak terhubung sampai sekarang," tambahnya.

Lantas siapakah sebenarnya sosok Bripka Armansyah?

Sosok Bripka Armansyah

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Bripka Armansyah yang dilaporkan atas dugaan penipuan itu sudah kabur selama satu tahun dari kedinasan.

Saat ini, bidang profesi dan pengamanan (Propam) tengah sedang memproses komisi kode etik Polri (KKEP) terhadapnya.

Baca juga: Pilu Pedagang Tempe di Sumut Ditipu Rp 250 Juta usai Anaknya Dijanjikan Jadi Polisi, Pelaku Desersi

"Yang bersangkutan sudah desersi, lari dari tugas-tugas kepolisian dalam 1 tahun terkahir ini," kata Hadi, dikutip dari Tribun-Medan, Selasa (27/9/2024).

"Ia juga dalam proses KEPP," tambahnya.

Kronologi Penipuan

Dikutip dari Kompas.com, Rawani Siregar menceritakan bahwa kejadian ini bermula dari anak laki-lakinya yang ingin menjadi polisi.

Ia pun mendapatkan informasi dari tetangganya mengenai sebuah bimbingan belajar (bimbel) sebelum mendaftar ke kedinasan.

Pada Juli 2022, Rawani pun memasukan anaknya ke bimbingan belajar yang berada di Jalan Wahidin, Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved