Pesta Miras Maut di Sariwangi

UPDATE Pesta Miras Maut di Sariwangi Tasikmalaya Telan 3 Orang Tewas, Polisi Periksa Korban Selamat

Kasus tewasnya tiga warga Desa Linggasirna dan Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih disoroti pihak kepolisian.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/ Padna
Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, kasus tewasnya tiga warga Desa Linggasirna dan Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih disoroti pihak kepolisian. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kasus tewasnya tiga warga Desa Linggasirna dan Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih disoroti pihak kepolisian.

Sejauh ini, seorang korban yang turut menenggak minuman keras sudah menjalani pemeriksaan di Polsek Leuwisari Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat.

"Kami masih mendalami informasi dari masyarakat. Upaya yang sudah dilakukan mencari keterangan kepada korban dan keluarganya," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo kepada TribunPriangan.com pada Rabu (28/2/2024).

Menurut Bayu, ada korban miras oplosan tersebut yang masih hidup dan dalam keadaan stabil.

"Jadi, sudah ada saksi sekaligus korban yang kami mintai keterangan."

"Dia mengaku meminumnya, tapi tidak tahu dari mana asal minuman itu. Siapa yang meraciknya pun dia tidak tahu."

"Dia hanya ditawari oleh salah satu korban yang meninggal," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Abraham Abast, mengungkapkan, pihak kepolisian akan melakukan koordinasi dengan pihak RSUD SMC tempat tiga korban tewas dirawat.

"Hari ini dari Polres mau koordinasi dengan pihak Rumah Sakit. Keterangan medis terkait penyebab kematian korban akan membantu kepolisian mengungkap kasus ini,” ucapnya.

Sebelumnya, pesta miras oplosan yang terjadi di Desa Linggasirna dan Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah memakan korban nyawa tiga orang, Sabtu (24/2/2024).

Salah satunya adalah anak di bawah umur yang berinisial R (16), yang sebelumnya dikabarkan sempat menerima perawatan intensif dari RSUD SMC tapi nahas nyawanya tak tertolong.

Melalui informasi yang dihimpun di lapangan, diketahui pula bahwa ada total sebanyak delapan orang yang diduga menenggak miras oplosan tersebut.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, kasus tersebut tengah didalami pihaknya.

“Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan untuk memberantas miras oplosan ini meskipun belum ada pihak yang secara resmi melakukan pelaporan,” ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved