Berita Viral

"Gak Kuat, Ya Allah" Pilu Kakek Santri di Kediri yang Tewas Dianiaya Cucunya yang Lain,Tak Menyangka

Keluarga Bintang Balqis Maulana (14), santri yang tewas setelah dianiaya para seniornya di Pesantren Al Hanifiyah di Kediri,Jawa Timur merasa terpukul

((Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan))
Jenazah korban saat akan dimakamkan pihak keluarga 

TRIBUNJABAR.ID - Keluarga Bintang Balqis Maulana (14), santri yang tewas setelah dianiaya para seniornya di Pesantren Al Hanifiyah di Kediri, Jawa Timur merasa terpukul dengan kejadian tersebut.

Ibu kandung korban, Suyanti pun tidak menyangka salah satu pelaku adalah sepupu korban sendiri, AF (16).

Suyanti mengungkapkan, selama mondok, AF diberi amanah untuk menaga Bintang.

Baca juga: Kasus Santri di kediri Tewas Dianiaya 4 Senior, Salah Satu Pelaku Disebut Masih Saudara Korban

Terlebih, AF masih kakak atau saudara Bintang Balqis Maulana.

Selain itu, Suyanti pun mengaku juga kerap menitipkan uang jajan kepada AF untuk Bintang.

"Saya juga minta tolong ke AF ini untuk jaga, kadang juga menitipkan uang ke dia," kata Suyanti.

Adapun yang membuat syok keluarga Bintang saat AF mengakui terlibat penganiayaan setelah didesak oleh pihak keluarga penyebab kematian Bintang.

"Dia ngaku sempat mukul Bintang di bagian-bagian tubuhnya," ujar Suyanti.

Kakek korban tidak menyangka

Kakek korban, Buwasan (73) pun terpukul dengan kejadian tersebut.

Buwasan mengaku tidak menyangka cucunya tewas dianiaya oleh cucunya yang lain.

Kini, Buwasan pun hanya bisa pasrah meski bingung dan tidak bisa berbuat banyak.

Diketahui, Bintang dan AF adalah sama-sama cucu Buwasan.

Ia harus menerima kondisinya cucunya yang meninggal dunia dan dipenjara.

"Ndak kuat saya mas, ini musibah yang tidak pernah saya sangka-sangka. Ya Allah," ungkap Buwasan.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved