WALAH, Harga Beras di Pangandaran Makin Meroket, Hari Ini Sudah Sentuh Rp 18 Ribu/Kg

Hal tersebut disampaikan Mardiana (29) warga di Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/NAZMI ABDURRAHMAN
Rahmat Kurnia, pedagang beras di Pasar Kosambi, mengatakan saat ini beras lokal dijual Rp 16 ribu per kg, Rabu (21/2/2024). Selasa (27/2/2024), harga beras di Pangandaran sudah sentuh Rp 18 ribu/kg. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Haduh, harga kebutuhan pokok berupa beras di wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat semakin meroket.

Saat ini, harga beras layak konsumsi di sejumlah warung eceran di Pangandaran sudah hampir mencapai Rp 18 ribu/kilogram.

Hal tersebut disampaikan Mardiana (29) warga di Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

"Sekarang, beras udah naik lagi. Kemarin sore, saya baru beli dan harganya sudah Rp 17.500 perkilogramnya," ujar Mardiana kepada Tribunjabar.id di depan rumahnya, Selasa (27/2/2024) siang.

Padahal seminggu lalu, harga beras di tempatnya masih di harga Rp 16.500 perkilogram. "Ya, berarti sudah naik seribu dan katanya mau naik lagi," ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida, menyebut, jika melihat fluktuasi harga di Pangandaran memang makin naik.

Tapi, jika dibandingkan dengan Kabupaten - Kabupaten tertentu yang mungkin kawasan lahannya sudah berkurang, di Pangandaran itu agak mendingan. 

"Di daerah lain, beras itu ada yang mencapai Rp 21 ribu perkilogram. Kalau di kita memang mengalami kenaikan tapi tidak sejauh itu," katanya.

Menurutnya, harga beras khususnya di Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan karena adanya beberapa faktor.

"Salah satunya, itu kan kebutuhan meningkat, kemudian dua kali musim tanam beberapa daerah tidak melakukan tanam padi," ucap Tedi.

Kecuali, lanjut Ia, sekarang ada beberapa daerah yang mulai tanam padi namun faktor kekeringan sebelumnya mengurangi produksi.

Meskipun demikian, untuk ketersediaan kebutuhan beras beberapa bulan kedepan itu di Pangandaran masih ada. 

"Karena, memang di kita surplus beras walaupun berasnya ada dari luar Kabupaten Pangandaran. Seperti, ada yang beras dari Demak Jawa Tengah, Banjarsari Ciamis," ujarnya. *

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved