Ratusan Undangan Antusias Hadiri Cap Go Meh yang Digelar FOKTI MP, Berikut Sejarah Singkatnya

Jenny mengatakan bahwa acara Cap Go Meh Imlek mampu mempersatukan seluruh anggota dan non anggota untuk berkumpul dalam sebuah kebersamaan.

|
Istimewa
Atraksi barongsay dalam acara Cap Go Meh perayaan Imlek 2024 yang digelar Forum Komunikasi Tionghoa Merah Putih (FOKTI MP), Senin (26/2/2024). 

Perayaannya diawali dengan berdoa di wihara, kemudian dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa

Istilah Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien "Chap Goh Meh" yang berarti malam kelimabelas. Isitilah ini umum digunakan oleh Tionghoa Indonesia dan Malaysia.

Di Tiongkok, nama yang umum adalah festival lampion.

Perayaan Cap Go Meh telah dilakukan sejak abad ke-7 Masehi pada masa Dinasti Han di Tiongkok, terutama saat migrasi masyarakat Tionghoa ke wilayah bagian selatan Tiongkok.

Perayaan diadakan bersama oleh raja dan masyarakatnya pada malam tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa.

Para petani memasang lampion berwarna warni di sekeliling ladang untuk mengusir hama dan menakuti binatang-binatang perusak tanaman serta memperindah pemandangan.

Selain itu, diadakan pertunjukan musik dan barongsai untuk memeriahkan perayaan. Setelah itu, Cap Go Meh kemudian diadakan secara turun-temurun oleh masyarakat Tionghoa yang tersebar di seluruh dunia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved