Program Belajar Digital Inovatif Ini Gabungkan Inovasi Teknologi Platform Belajar Berbasis AI

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Solve Education! bersinergi dengan Henkel Indonesia menyelenggarakan Program Belajar Digital bertemakan "Belajar Anti Bosan di Era Digital". Program ini dilaksanakan di 17 Sekolah Menengah Atas di Kota Bandung, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sukabumi yang diikuti oleh lebih dari 4.000 murid sejak Juli 2023.

Kegiatan tatap muka berlangsung di salah satu sekolah yaitu SMAN 1 Cicurug  Kab. Sukabumi dengan melibatkan 50 murid dengan prestasi belajar tertinggi dari SMAN 1 Cicurug dan 9 relawan dari Henkel Indonesia. 

Setiadi Sutanto, Head of Finance of Henkel Indonesia mengatakan kegiatan ini dikemas secara menarik agar murid-murid dapat belajar dengan cara yang menyenangkan lewat aktivitas interaktif dan tantangan belajar (learning challenge).

Baca juga: Fikom Unisba Gelar Hexhibition, FGD Hingga Pameran Produk Unjuk Gigi, Selaraskan 7 Ruang Digital

Program yang berjalan hingga selesai di Oktober 2023 telah memberikan insentif belajar bagi murid-murid dengan kompetisi-kompetisi menarik seperti Tantangan Belajar Mingguan dan Kompetisi Antar-Kelas berupa Beasiswa, paket data internet, dan bantuan belajar lainnya untuk mendukung proses belajar para peserta program. 

"Ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Solve Education! dan Henkel Indonesia meluncurkan sebuah program inovatif yang menggabungkan inovasi teknologi platform belajar digital berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan oleh Solve Education! Foundation, Ed the Learning Bot (Ed), dengan rangkaian program belajar yang menjadikan kegiatan belajar menyenangkan dan berkelanjutan," kata Setiadi dalam keterangan resminya, Selasa (27/2/2024).

Dengan mengintegrasikan kurikulum dari Aflatoun International dan Bursa Efek Indonesia ke dalam platform belajar digital milik Solve Education!, Ed the Learning Bot (Ed), siswa dapat mengakses informasi terkait literasi keuangan dasar, keterampilan prakerja, matematika, dan pengenalan pasar modal dalam format yang interaktif dan menarik. 

"Kami termotivasi untuk menciptakan lebih banyak sinergi dengan Solve Education! dan berharap untuk melanjutkan dukungan kami bagi para siswa. Inisiatif digital ini sejalan dengan tujuan Henkel untuk membuat pendidikan lebih mudah diakses bagi anak-anak, dan kami senang bahwa program ini telah memberikan manfaat bagi mereka," ujarnya.

Direktur Solve Education!, Talitha Amalia, menekankan pentingnya kerjasama ini dalam pemberdayaan generasi muda.

Program ini dirancang secara khusus agar para siswa dapat mengakses informasi mengenai  berbagai kursus termasuk literasi keuangan dasar, keterampilan prakerja, matematika, dan pengenalan pasar modal secara mudah dan gratis melalui Ed the Learning Bot, baik pada versi situs web maupun Telegram. 

"Seluruh siswa yang terlibat dalam program ini memiliki antusiasme tinggi yang ditunjukkan dengan keterlibatan mereka dalam berbagai sesi dan diskusi yang diselenggarakan," jelasnya.

Baca juga: Diskominfo Jabar dan Unisba Waspadai Perang Digital dan Hoaks Jelang Pemilu, Ada 800 Laporan Masuk

Kepala Sekolah SMAN 1 Cicurug Nurjaka berharap kerjasama ini tidak berhenti di program yang sudah berlangsung saja, tapi kedepannya akan ada banyak kolaborasi dan kerja sama di  antara SMAN 1 Cicurug, Solve Education!, dan Henkel Indonesia, agar lebih banyak lagi pihak yang bisa menikmati manfaatnya.

Seluruh murid yang berpartisipasi menyambut program belajar digital ini dengan penuh antusias, seperti yang disampaikan oleh Daniel, Murid SMAN 1 Cicurug

“Ada lomba yang seru sekali, yaitu treasure hunt dimana kita berkelompok (dan) diajarkan mengenai banyak hal sambil mengumpulkan bintang. Kami juga belajar mengumpulkan poin lewat edbot.ai dan banyak sekali hadiah yang kami terima. Hal ini yang membuat saya kembali semangat dalam belajar," ujarnya.

Daniel juga berhasil memenangkan Ed Learning Challenge dan mendapatkan hadiah insentif pendidikan untuk mendukung proses pembelajarannya. 

Antusiasme yang sama juga dirasakan oleh murid SMAN 1 Parungkuda, Syahrah.