Sungai Cipunagara Meluap, Warga Pamanukan, Subang, Waswas Banjir, Warga Ngungsi ke Kolong Jembatan

Diguyur hujan lebat dari kemarin hingga hari ini, sejumlah sungai di Kabupaten Subang kembali meluap membanjiri permukiman penduduk & areal pertanian.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribunjabar.id/Ahya Nurdin
Rumah dipinggiran Sungai Cipunagara Pamanukan Mulai Terendam Luapan Sungai Cipunagara. Foto : Tribunjabar.id / Ahya Nurdin 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Diguyur hujan lebat dari kemarin hingga hari ini, sejumlah sungai di Kabupaten Subang kembali meluap membanjiri permukiman penduduk dan areal pertanian.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Senin (26/2/2024), Sungai Cipunagara mulai meluap membanjiri jalan desa dan areal pertanian disepanjang aliran sungai.

Tingginya debit air Sungai Cipunagara yang mencapai 7,5 meter membuat warga Pamanukan waswas akan ancaman banjir.

Baca juga: Ratusan Rumah Terendam Banjir di Pamanukan Subang Akibat Luapan Sungai Kalen Sema

Bahkan sebagian warga mulai mengungsi di kolong jembatan layang Pamanukan.

Meluapnya air sungai Cipunagara menyebabkan air sungai tersebut limpas di beberapa titik mulai merendam pemukiman warga di desa Desa Mulyasari, Rancahilir dan Bongas Kecamatan Pamanukan.

Bahkan sejak semalam, warga terlihat mulai bergotong royong untuk meninggikan tanggul sungai dengan karung berisi pasir agar air sungai tidak meluber ke pemukiman warga.

Warga Pamanukan juga terlihat terus memantau diatas jembatan Cipunagara dan posko pemantauan debit air Cipunagara, untuk melihat debit air sebagai persiapan untuk antisipasi banjir karena dikhawatirkan jika debit air sungai mencapai 8 meter bisa membanjiri wilayah Pamanukan bisa meluap membanjiri wilayah Pamanukan.

"Waswas lihat debit air sungai Cipunagara yang terus naik dalam 2 hari ini, kita takut kebanjiran lagi seperti 2021 lalu," kata Aas warga Pamanukan, Senin(26/2/2024) saat ditemui Tribunjabar di atas Jembatan Cipunagara.

Sementara itu, sejumlah petugas siaga bencana dari BPBD, Tagana, Relawan Kebancanaan lainnya serta TNI-Polri sudah mulai siaga dengan membawa peralatan kebencanaan seperti perahu karet untuk antisipasi segala kemungkinan yang terjadi. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved