Sopir Mobil Boks Asal Bandung Tewas Mendadak saat Perbaiki Ban di Kabupaten Cirebon

Hasil keterangan saksi di lokasi, pria paruh baya tersebut tiba-tiba jatuh saat sedang memperbaiki ban mobilnya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Petugas kepolisian dari Polsek Kedawung dan Inafis mengevakuasi jasad Nanang (58), seorang sopir mobil boks asal Bandung yang tiba-tiba jatuh pingsan lalu meninggal dunia saat sedang memperbaiki ban mobilnya di Jalan Ki Ageng Tapa di Desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Senin (26/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebuah tragedi menimpa Nanang (58), seorang sopir mobil boks asal Bandung, yang meninggal dunia saat sedang memperbaiki ban mobilnya di Jalan Ki Ageng Tapa, Desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, pada Senin (26/2/2024) siang.

Kapolsek Kedawung Polres Cirebon Kota, AKP Ahmad Nasori menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Kami mendapatkan laporan adanya warga yang terkapar di pinggir jalan."

"Awalnya, pria yang mengendarai mobil truk seorang diri itu akan membawa barang ke daerah sekitar Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon."

"Namun di tengah jalan, mobil itu berhenti dan Nanang ini mengetahui bannya terselap sebuah batu," ujar Nasori saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Mantan Pelatih PSIS Semarang yang Bawa Juara 1999 Meninggal

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, hasil keterangan saksi di lokasi, pria paruh baya tersebut tiba-tiba jatuh saat sedang memperbaiki ban mobilnya.

"Pada saat sopir ini turun membawa kunci roda, saat sedang membenahi ban mobil itu tiba-tiba Nanang jatuh di tempat."

"Akhirnya, kami berkoordinasi dengan pihak puskesmas ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.

Menurutnya, korban yang akan membawa barang dari Bandung ke pabrik, mengangkut muatannya berupa bahan-bahan baku jelly.

Diduga Nanang mengalami serangan jantung.

"Proses selanjutnya, jasadnya dibawa ke RSD Gunungjati Cirebon untuk dilakukan autopsi."

"Korban diketahui melakukan perjalanan tersebut seorang diri," jelas dia.

Sementara, seorang warga, Dewi (42) menceritakan, ia sempat berkomunikasi dengan sang sopir.

"Tadinya tuh berhenti, tapi karena berhenti di tengah jalan lalu dia Minggir."

"Ketika minggir, saya dekat dan bertanya, pak kenapa," kata Dewi.

Ia melihat, bahwa ban mobil boks Nanang memang terdapat sebuah batu.

Oleh karena itu, Nanang berhenti bermaksud memperbaiki bannya.

"Saya lihat itu bannya ada batunya, dia (Nanang) juga bilang punten sebentar gitu. Saya bilang gak apa-apa."

"Saya juga sempat bertanya, kenapa sendirian gak bawa kondektur. Ketika dia ambil dongkrak, saya temenin tuh. Pas beberapa menit kemudian, dia tiba-tiba jatuh pingsan," ujarnya.

Baca juga: Anggota PPK Sukahaji Majalengka yang Meninggal Dunia Diduga Akibat Kelelahan Baru Bergabung 2 Bulan

Mengetahui Nanang pingsan, ia meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Tubuh Nanang juga akan sempat dibantu dipijat.

"Lalu saya ngomong tolong ke warga, minta bantuan. Lalu diangkat sama suami dan warga. Sempat dipijitin juga."

"Setelah itu tak berselang lama, dia meninggal dunia. Kejadian pukul 11.00 WIB," ucap Dewi.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved