Pemilu 2024

Anggota PPK Sukahaji Majalengka yang Meninggal Dunia Diduga Akibat Kelelahan Baru Bergabung 2 Bulan

Anggota PPK Sukahaji, Ujang Ramli, meninggal dunia diduga akibat kelelahan seusai rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kecamatan.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi
Jenazah Ujang Ramli, anggota PPK Sukahaji, saat akan dimakamkan, Senin (26/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Anggota PPK Sukahaji, Ujang Ramli, meninggal dunia diduga akibat kelelahan seusai rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kecamatan.

Ketua PPK Sukahaji, Lanlan Surahman, mengatakan, Ujang yang menjabat Koordinator Divisi SDM itu ternyata baru bergabung di PPK Sukahaji dalam dua bulan terakhir.

Menurut dia, Ujang menggantikan Nia Nazmiatun yang dilantik menjadi Komisioner KPU Kabupaten Majalengka, sehingga baru mengikuti PAW pada Januari 2024.

Baca juga: PPK Sukahaji Majalengka Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan Seusai Rapat Pleno Tingkat Kecamatan

"Jadi, beliau memang baru bergabung sejak kira-kira dua bulan lalu setelah Ibu Nia dilantik menjadi komisioner KPU," kata Lanlan Surahman saat ditemui seusai pemakaman Ujang Ramli di Desa Salagedang, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Senin (26/2/2024).

Ia mengatakan, dipilihnya Ujang untuk mengisi kekosongan jabatan di PPK Sukahaji yang ditinggalkan Nia Nazmiatun bukan tanpa alasan.

Pasalnya, Ujang memiliki pengalaman sebagai Anggota PPK pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, sehingga pihaknya pun memilihnya untuk bergabung dengan PPK Sukahaji di Pemilu 2024.

Namun, kondisi kesehatannya tiba-tiba drop setelah mengikuti Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 tingkat Kecamatan Sukahaji pada 18 - 21 Februari 2024.

Pihak keluarga pun langsung membawa Ujang Ramli ke RS Mitra Plumbon Majalengka pada Minggu (25/2/2024) pagi, karena kondisinya semakin menurun.

"Beliau juga sempat dibawa ke Ruang ICU pada Minggu siang, karena sebelumnya ditempatkan di ruang rawat inap, kemudian sorenya kira-kira pukul 15.00 WIB dinyatakan meninggal dunia," ujar Lanlan Surahman.

Sementara suasana haru tampak mewarnai prosesi pemakaman Ujang yang dihadiri puluhan warga hingga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukahaji.

Sejumlah petugas dari Koramil Sukahaji dan Polsek Sukahaji juga terlihat hadir, bahkan turut membantu untuk membawa keranda menuju tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Desa Salagedang. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved