Pemerintah Jawa Barat Siapkan Rp 15 Miliar untuk Operasi Pasar Bersubsidi, Antispasi Lonjakan Harga

Selain untuk menyiasati kenaikan harga komoditas pokok, Opadi juga disiapkan bila sewaktu-waktu kenaikan harga terjadi

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Nappisah
Suasana operasi pasar murah di Pasar Kreatif Jawa Barat (PJKB), Bandung, Selasa (20/2/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menyiapkan anggaran Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) sebesar Rp 15 miliar untuk 2024.

Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih, menuturkan, anggaran Opadi tersebut untuk menstabilkan harga komoditas pokok seperti beras, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.

"Terutama jelang hari besar keagamaan nasional, kerap terjadi kenaikan harga komoditas pokok. Seiring dengan ikut naiknya permintaan di pasar, sementara ketersediaan belum melimpah. Sehingga Opadi menjadi salah satu skema Pemprov Jabar, dalam mencegah kenaikan harga," kata Noneng Komara Nengsih di Bandung, Senin (26/2/2024).

Noneng Komara Nengsih Kadisperindag Jabar
Noneng Komara Nengsih

Menjelang Ramadan dan Lebaran, kata Noneng Komara Nengsih, pihaknya akan kembali melakukan Opadi sebagai antisipasi lonjakan harga komoditas pokok.

"Untuk Ramadan dan Lebaran kami sudah menyiapkan, melakukan kembali operasi pasar sekaligus optimalisasi PDP. Opadi akan berjalan. Kami punya anggaran Rp15 miliar," ujarnya.

Baca juga: BPBD Jabar Siapkan Logistik untuk Warga Terdampak Puting Beliung di Kertasari Bandung

Selain untuk menyiasati kenaikan harga komoditas pokok, Opadi juga disiapkan bila sewaktu-waktu kenaikan harga terjadi. Harapannya, harga komoditas pokok terus stabil sehingga daya beli masyarakat Jawa Barat tetap terjaga. Sekaligus mencegah terjadinya inflasi secara lebih masif.

"Ini kita bagi dalan beberapa kegiatan. Juga untuk jaga-jaga apabila meningkat di luar kendali," ucapnya.

Baca juga: Warga Bojongloa Kaler Berkaca-kaca Tak Kebagian Beras Murah, "Yang Lain Bisa Beli, Saya Tidak"

Sementara mengenai jelang Ramadan dan Lebaran, Disperindag Jabar kata Noneng juga akan melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan harga dan ketersediaan terjamin.

"Kita akan lakukan pengawasan bersama Polda, BPOM. Jadwalnya sedang disiapkan, supaya di masyarakat ini barang aman," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved