Warga Bojongloa Kaler Berkaca-kaca Tak Kebagian Beras Murah, "Yang Lain Bisa Beli, Saya Tidak"

Warga Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Yani (29) berkaca-kaca menuturkan nasibnya, tidak kebagian beras murah. Senin (26/2/2024).

Penulis: Tiah SM | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribunjabar.id/tiah sm
Antre pasar murah di Kecamatan Bojongloa Kaler, Senin (26/02/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID - Warga Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Yani (29) berkaca-kaca menuturkan nasibnya, tidak kebagian beras murah. Senin (26/2/2024).

Menurutnya ia tahu ada beras murah ketika tetangga membawa beras murah yang dibeli di Kelurahan Babakan Tarogong.

Yani mengaku pergi ke Kelurahan tapi ternyata harus membawa kupon yang dibagikan RT RW di wilayah masing masing.

"Saya hanya ingin keadilan datang ke kecamatan, kenapa yang lain bisa beli sedangkan saya selalu tak kebagian, " tanya Yani warga Babakan Tarogong.

Pasar Murah di Kecamatan Bojongloa Kaler hanya berlangsung tiga jam, semua sudah ludes didorong warga.

Bahkan Telur hanya dua jam habis karena di warung 1kg Rp 31..000 sedangkan di Pasar Murah Rp 27.000. Selisih Rp 4.000 membuat emak emak rela antre.

Disebar di Kelurahan

Belajar dari pengalaman di kecamatan lain antre beras pasar murah yang membeludak antrean menimbulkan kelelahan warga.

Camat Bojongloa Kaler Ayi Sutarsa berinisiatif berubah strategi, penjualan beras medium bersubsidi dijual di tiap kelurahan.

"Pengalaman di kecamatan lain antrean panjang dan banyak kelelahan. "Nach untuk mengantisipasi kemacetan dan antrean beras dibagi di tiap kelurahan, " ujar Ayi di Kecamatan Bojongloa Kaler, Senin (26/02/2024).

Ayi mengatakan, Kecamatan Bojongloa Kaler dapat jatah 10 ton dibagi lima kelurahan sehingga tiap kelurahan mendapat 2 ton beras.

Menurut Ayi beras disebar ke 5 Kelurahan yaitu, yakni Kopo, Suka Asih, Babakan Asih, Babakan Tarogong, dan Jamika.

"Alhamdulillah pembagian lancar, walau tidak semua warga mendapatkan beras murah, bagi yang tidak mendapat mohon maaf karena jatah hanya 10 ton," ujar Ayi.

Ayi mengatakan, jumlah warga Kecamatan Bojongloa Kaler sebanyak 123 ribu jiwa dan warga kurang mampu mencapai 69.692 jiwa, jadi wajar banyak yang protes tidak kebagian beras murah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved