"Disuruh Markir" Cerita Dede Sunandar Ngaku Dapat Komentar Pedas usai Nyaleg & Ada di Posisi Buncit

TRIBUNJABAR.ID - Setelah memutuskan maju sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024, komedian Dede Sunandar mengaku banyak mendapatkan komentar pedas.

Dede mengaku mengingat mendapatkan komentar seseorang tentang visi misinya untuk memajukan Kota Bekasi.

Ketika itu, Dede Sunandar malah diminta untuk menjadi tukang parkir.

Baca juga: Beda Nasib Komeng dan Dede Sunandar, Anomali Demokrasi Lainnya di Pemilu 2024

"Jalanan masih macet, saya malah suruh markir. 'Bang, lo enggak usah jadi anggota DPRD Kota, mendingan lo markir di prapatan,' ada yang komen," kata Dede Sunandar dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Namun, Dede Sunandar tidak tersingungg, ia menganggap hal itu sebagai lelucon.

"Kan kita pelawak, apa yang kita tersinggung, kagak," ujar Dede.

"Gue disuruh markir, kata gue, lah misal ada duitnya gue juga markir," sambungnya sambil tertawa.

Bagi Dede, ucapan-ucapan atau komentar seperti itu bukan menjadi hal yang akan menyakiti hatinya.

"Enggak ada. Enggak ada sakit hati," ucap Dede Sunandar.

Dede Sunandar mengaku ikhlas dengan apa yang dihadapkan untuknya.

"Ikhlas, apa yang kita enggak ikhlas. Allah ambil semuanya kita ikhlas," lanjutnya.

Hanya saja ibunya yang lebih terlihat sedih memikirkan Dede.

"Mama mah kadang-kadang ngelihat ane kayak kasihan. Santai aja mak, selow, ane bilang gitu," tutur Dede.

Ia pun selalu menghibur sang ibu agar tidak bersedih dengan menunjukkan dirinya baik-baik saja bahkan masih bisa tertawa.

"Enggak usah sedih ma, Dede aja ketawa, ngapain dipikirin. Yang penting kerja lagi," imbuhnya.