Miras Oplosan Maut di Sariwangi

UPDATE Pesta Miras Maut di Sariwangi Tasikmalaya, Korban Tewas Tambah Satu, Sempat Tak Mengaku Minum

Ricky juga menambahkan, bahwa korban R sempat mengaku mengonsumsi minuman berenergi dicampur 5 botol alkohol. 

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Ravianto
shutterstock
Illustrasi minuman keras beralkohol oplosan. Korban tewas pesta miras oplosan di Tasikmalaya bertambah satu menjadi tiga orang. 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Korban tewas pesta miras oplosan di Tasikmalaya bertambah satu menjadi tiga orang.

Satu orang korban yang sebelumnya kritis akhirnya meninggal pukul 20.30 WIB Sabtu (24/2/2024) malam.

Korban meninggal terakhir adalah warga Desa Linggasirna, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Korban yang berinisial R (16) tersebut sempat menjalani perawatan medis, namun kondisinya kian memburuk.

Dokter jaga IGD RS SMC, dr Ricky Andhika mengatakan, bahwa korban R ditangani langsung oleh dirinya.

"Pasien ini saya tangani langsung, dikasih obat-obatan, tapi kondisinya enggak bagus, akhirnya meninggal dunia," jelasnya kepada TribunPriangan.com pada Sabtu (24/2/2024) malam.

Ricky juga menambahkan, bahwa korban R sempat mengaku mengonsumsi minuman berenergi dicampur 5 botol alkohol. 

"Karena pasien datang dalam keadaan sadar, sempat kami tanyakan, dan pasien itu mengaku minum-minuman berenergi, itu saja asalnya. Setelah kami dalami, pasien mengaku mencampurnya dengan alkohol sebanyak 5 botol," ujarnya.

Sebelumnya, 2 warga Kampung Parasalian, Desa Linggasirna, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diketahui tewas diduga menenggak miras oplosan pada Sabtu (24/2/2024).

Meski sempat dilarikan ke IGD RSUD SMC dan mendapat perawatan, namun nyawa keduanya tidak dapat tertolong.

Kasi Pelayanan Medik RSUD SMC, Sudaryana mengatakan, bahwa selain 2 warga yang meninggal tersebut, ada 1 warga lainnya yang masih dalam kondisi kritis.

"Sesuai komunikasi dengan tim dari IGD, siang ini (Sabtu, 24/2/2024), ada 3 pasien masuk ke IGD RSUD SMC. Dua orang meninggal dunia, satu masih dilakukan perawatan," ucapnya kepada TribunPriangan.com pada Sabtu (24/2/2024) sore.

Sudaryana juga menambahkan, bahwa menurut keterangan salah satu pasien, kedua korban tewas diduga akibat keracunan miras oplosan.

"Dua pasien yang meninggal, saat pertama kali masuk IGD sempat ditanya-tanya. Sebelum meninggal, (korban) tidak mengakui mengonsumsi miras. Mengakunya hanya minum-minuman (berenergi),” jelas Sudaryana.

“Sedang pasien atas nama R, ia mengakui mengonsumsi minuman berenergi yang dioplos dengan 5 botol alkohol," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved