Mabuk Saat Hendak Tawuran, 15 Anggota Geng Motor Bersenjata di Cimahi Diringkus Polisi

Semua anggota geng motor tersebut langsung digelandang ke Mapolres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Dok Sabhara Polres Cimahi
Lima belas anggota geng motor yang hendak tawuran saat digelandang ke Mapolres Cimahi, Minggu (25/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sebanyak 15 anggota geng motor bersenjata dan hendak tawuran ditangkap polisi di Jalan Sukasenang, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Minggu (25/2/2024) dini hari.

Mereka diringkus anggota Sabhara Polres Cimahi yang sedang melakukan patroli.

Semua anggota geng motor tersebut langsung digelandang ke Mapolres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar, mengatakan, sebanyak 15 anggota geng motor tersebut diamankan saat mereka sedang berkumpul sambil pesta minuman keras (miras), kemudian langsung diinterogasi.

"Setelah itu mereka mengaku akan melakukan tawuran dengan kelompok geng motor lainnya. Kemudian mereka langsung kami amankan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (25/2/2024).

Saat digeledah, kata Duddy, anggota geng motor tersebut kedapatan membawa senjata tajam berupa keling dan puluhan butir obat keras terbatas (OKT).

"Jadi kami amankan juga barang bukti senjata tajam berupa keling dan 80 butir OKT dengan rincian 65 butir hexymer dan 15 butir tramadol. Kemudian 2 botol ciu dan 6 unit sepeda motor," kata Duddy.

Ia mengatakan, semua anggota geng motor ini langsung diserahkan ke anggota Satresnarkoba Polres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dites urine karena kedapatan membawa OKT.

"Saat ini mereka ditangani oleh anggota Satresnarkoba karena terindikasi mengonsumsi dan mengedarkan OKT yang telah kami sita," ucapnya.

Duddy mengatakan, pihaknya akan terus memberantas geng motor tersebut dengan cara patroli malam karena selama ini kerap meresahkan masyarakat Kota Cimahi dan KBB.

"Kami juga akan terus melakukan sosialisasi ke sekolah sebagai mitigasi karena anggotanya banyak anak SMP dan SMA yang sedang mencari jati diri," ujar Duddy. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved