Akses Jalan PLTA Upper Cisokan Berikan Segudang Manfaat bagi Masyarakat

Akses jalan sepanjang 30 km dengan lebar 12 m dibangun untuk menghubungkan Jalan Saguling menuju ke lokasi proyek.

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Akses jalan sepanjang 30 km dengan lebar 12 m dibangun untuk menghubungkan Jalan Saguling menuju ke lokasi proyek PLTA Upper Cisokan. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT PLN (Persero) terus memberikan fokus pada pengembangan ekosistem akselerasi energi baru terbarukan (EBT), salah satunya dengan menambah kapasitas pembangkit ramah lingkungan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Hingga kini, PLN tengah mengerjakan pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.

Meski belum memasuki tahap konstruksi utama, namun infrastruktur pendukung seperti akses jalan telah rampung dikerjakan. 

Baca juga: PLN Libatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan dalam Reforestasi Kawasan di Sekitar PLTA Upper Cisokan

Akses jalan sepanjang 30 km dengan lebar 12 m dibangun untuk menghubungkan Jalan Saguling menuju ke lokasi proyek.

Akses ini digunakan untuk mobilisasi material maupun non material yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTA dengan total kapasitas 1.040 Mega Watt (MW) tersebut.

Akses jalan sepanjang 30 km dengan lebar 12 m dibangun untuk menghubungkan Jalan Saguling menuju ke lokasi proyek PLTA Upper Cisokan.
Akses jalan sepanjang 30 km dengan lebar 12 m dibangun untuk menghubungkan Jalan Saguling menuju ke lokasi proyek PLTA Upper Cisokan. (istimewa)

Namun, jalan ini tidak hanya untuk keperluan proyek, tetapi juga digunakan untuk keperluan masyarakat.

Terdapat 8 desa di Kabupaten Bandung Barat dapat merasakan langsung manfaat adanya Jalan Akses PLTA Upper Cisokan yaitu Desa Cijambu, Desa Sirnagalih, Desa Cibitung, Desa Sukaresmi, Desa Karangsari, Desa Sarinagen, Desa Cicadas, dan Desa Bojongsalam. 

Masyarakat sekitar menikmati jalan tersebut dengan nyaman karena menggunakan kualitas aspal yang baik.

Baca juga: Bangun PLTA Upper Cisokan 1.040 MW, PLN Kantongi Pendanaan USD 380 Juta

Mereka dapat menghemat waktu tempuh perjalanan dan biaya transportasi. 

Masyarakat mengakui bahwa keberadaan jalan ini dapat menurunkan biaya transportasi sehari-hari mereka.

Bagi pelaku usaha, tentunya penurunan biaya transportasi akan sangat berdampak pada beban produksi.

Salah satu tokoh pemuda Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Iwan mengatakan bahwa adanya akses jalan tersebut telah mempermudah kegiatan hariannya.

Dirinya menyebut tidak perlu memikirkan biaya transportasi yang mahal.

Baca juga: Dukung Kesetaraan Gender, PLN Beri Pelatihan UMKM Bagi Wanita di Kawasan Proyek PLTA Upper Cisokan

“Jalan (PLTA) upper cisokan ini mempermudah kegiatan sehari-hari saya. Kalau dulu mau ke Cililin itu ongkosnya mahal. Pakai motor susah. Harus jalan kaki dulu ke Jalan Desa Cibitung baru bisa pakai motor dari sana. Tapi sekarang, saya bisa gampang pakai motor karena ada jalan ini. Jadi kalau mau ke Cililin atau ke Bandung sekalipun, saya tidak pernah khawatir dengan ongkos transport,” ujar Iwan.

Manfaat dari jalan ini juga diamini oleh Harun Alrosyid, salah seorang tokoh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sukaresmi. Dirinya bersama petani kebun lainnya menggunakan jalan ini untuk mengangkut hasil kebun untuk dijual ke luar daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved