Pemilu 2024

Kelelahan Maraton Lakukan Pengawasan Pemilu, Ketua Bawaslu Kota Sukabumi Terbaring di Rumah Sakit

Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, Yasti Yustia mengalami kelelahan setelah maraton melakukan pengawasan Pemilu 2024.

|
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNPRIANGAN.COM/AI SANI NURAINI
Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, Yasti Yustia (tengah) mengalami kelelahan setelah maraton melakukan pengawasan Pemilu 2024. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, Yasti Yustia mengalami kelelahan setelah maraton melakukan pengawasan Pemilu 2024.

Diketahui Yasti di rawat di RS Ridhogalih, Jalan Gudang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (19/03/2024) malam.

Ia dirawat setelah monitoring pengawasan pleno rekapitulasi PPK Pemilu di Kota Sukabumi.

Dikonfirmasi, Yasti sendiri membenarkan dirinya sedang dirawat di rumah sakit.

"Iya (dirawat) saat ini mungkin capek. Sekarang masih nunggu hasil usg hasil pemeriksaan," singkatnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/02/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua KPPS di Cileunyi Meninggal Minggu Sore, Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Koordinator kesekertariatan Bawaslu Kota Sukabumi, Heri Hendaramawan, membenarkan Ketua Bawaslu Yasti tengah di rawat di rumah sakit sejak malam tadi.

"Iya (dirawat), kemarin masuk rumah sakitnya, jadi belum itu kondisinya," ucapnya, melalui sambungan teleponnya.

"Sakitnya termasuk itu kelelahan. Saya baru mau sekarang jenguknya," tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, berdasarkan data yang diterima sejak tanggal 14-18 Februari 2024 sudah ada 138 petugas yang jatuh sakit.

Para petugas tersebut diantaranya mengalami gejala penyakit yang beragam seperti Myalgia, Gastritis, Hypertensi, Malaise hingga Dispepsia.

145 Petugas Tumbang

Data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mencatat terdapat 145 petugas penyelenggara pemilu yang sakit selama masa pencoblosan dan penghitungan suara.

Terkini, lima petugas pemilu di antaranya masih dalam perawatan di RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.

Baca juga: Bekerja Terlalu Diforsir, Dua Staf PPK Palasah Majalengka Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, berdasarkan data yang diterima sejak tanggal 14 hingga 18 Februari 2024 sudah ada 138 petugas yang jatuh sakit.

Para petugas tersebut di antaranya mengalami gejala penyakit yang beragam seperti myalgia, gastritis, hipertensi, malaise, dan dispepsia.

Komisioner KPU Kota Sukabumi saat menjenguk petugas pemilu yang sakit.
Komisioner KPU Kota Sukabumi saat menjenguk petugas pemilu yang sakit. (Dok KPU Kota Sukabumi)

"Penyakit-penyakit yang muncul biasanya adalah penyakit yang sudah diderita sebelum dan bisa juga salah satu pemicu munculnya faktor kelelahan atau kurang istirahat, bisa juga pola makan yang kurang sesuai," ungkapnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/02/2024).

Secara terperinci, jumlah petugas pemilu yang dirawat di fasilitas kesehatan di antaranya KPPS 39 orang, Bawaslu 13 orang, petugas sebanyak 11 orang, saksi 17 orang, PPS 15 orang, PPK 17 orang, Linmas 15 orang, dan pemilih sebanyak 11 orang.

"Jumlah pasien yang ditangani rumah sakit ada dari KPPS lima orang dan petugas tiga orang. Dua orang sudah dipulangkan," ujarnya.

Reni menjelaskan, upaya penanganan awal petugas berlangsung di tempat-tempat penyelenggaran pemilu dan di puskesmas.

Setidaknya, mereka menyiagakan 138 petugas kesehatan.

"Apabila perlu dirujuk maka rumah sakit rujukan yang ditetapkan adalah RS Al-Mulk dan RSUD syamsudin, SH. Bila terjadi sakit kemudian tidak ada BPJS maka kami akan bantu buatkan di Rumah Sakit Al-Mulk," jelasnya.

Baca juga: Anggota KPPS Bandung Barat yang Meninggal ternyata Kena Serangan Jantung, 78 Petugas Lain Tumbang

Pihaknya mengimbau agar petugas tetap menjaga kesehatan dan melakukan peregangan baik sebelum, saat, maupun setelah melakukan tugas.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Kita sarankan para petugas agar tetap menjaga kebugaran, istirahat cukup, makan teratur dan sempatkan melakukan peregangan setelah beberapa waktu serta hindari stres," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved