Berita Viral

Profil Binus School Serpong yang Viral karena Dugaan Bullying oleh Geng Siswa, Sekolah Anak Artis

Binus School Serpong menjadi sorotan viral di media sosial setelah merebaknya kasus dugaan bullying atau perundungan sesama siswa.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
serpong.binus.sch.id
Binus School Serpong menjadi sorotan viral di media sosial setelah merebaknya kasus dugaan bullying atau perundungan sesama siswa. 

TRIBUNJABAR.ID - Binus School Serpong menjadi sorotan viral di media sosial setelah merebaknya kasus dugaan bullying atau perundungan sesama siswa.

Dalam kabar yang beredar luas di media sosial, beberapa siswa Binus School Serpong ini memiliki geng bernama Geng Tai.

Diduga, para anggota geng itu adalah pelaku perundungan atau bullying terhadap siswa junior yang hendak bergabung.

Kabar yang beredar juga menyeret nama salah satu anak pesohor tanah air yaitu Vincent Rompies.

Lantas seperti apa profil Binus School Serpong?

Profil Binus School Serpong

Binus School Serpong berlokasi di Jalan Lengkong Karya Nomor 58, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Dilansir dari situs resminya, Binus School Serpong dibuka pertama kali pada Juli 2007.

Pada 2009, Binus School Serpong mendapatkan akreditasi sebagai sekolah internasional dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Depdikbud).

Baca juga: Viral Kasus Bullying di Binus School Serpong Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies, Korban Masuk RS

Sebagai sekolah internasional, Binus School Serpong menawarkan berbagai fasilitas untuk para siswanya.

Gedung sekolahnya dilengkapi dengan perpustakaan dua lantai, area baca, kafe, gedung kafetaria, hingga area duduk untuk bersantai.

Selain itu ada pula taman bermain outdoor hingga indoor, WiFi di area publik, laboratorium komputer, laboratorium sains yang tersebar di seluruh sekolah.

Fasilitas penunjang seni seperti studio seni pertunjukan, ruang musik, hingga studio visual art pun disediakan.

Tak hanya itu, Binus School Serpong juga dilengkapi dengan lapangan sepak bola hingga lapangan atletik.

Dugaan Kasus Bullying

Awalnya, kasus ini diangkat ke media sosial salah satunya oleh pemilik akun X @BosPurwa pada Senin (19/2/2024).

Dalam beberapa unggahan foto yang dibagikan, terdapat cerita mengenai dugaan kronologi kejadian, foto-foto terduga pelaku, hingga korban yang terkapar di rumah sakit.

Berdasarkan tangkapan layar kronologi yang tertera, beberapa siswa di Binus School Serpong ini memiliki sebuah komunitas bernama Geng Tai.

Mereka sering berkumpul di warung belakang sekolah bernama Warung Ibu Gaul.

Diceritakan bahwa para anggota senior komunitas tersebut kerap mengajak junior-juniornya untuk bergabung dengan tawaran berbagai keuntungan.

Keuntungan yang ditawarkan itu seperti status hierarki di sekolah hingga akses ke tempat parkir yang berada di dekat sekolah.

Namun, tidak mudah untuk menjadi anggota geng tersebut.

Berdasarkan keterangan tangkapan layar itu, para calon anggota geng itu akan melalui sejumlah tahapan untuk bisa diterima.

Baca juga: Viral Video Keributan Juru Parkir vs Sopir Bajaj di Jakpus, Berawal dari Tak Terima Istri Diejek

Seperti harus membelikan makanan untuk senior, mengikuti perintah senior, hingga mendapatkan hukuman secara fisik.

Puncak kejadiannya diduga terjadi pada 2 Februari 2024 dimana ada lebih dari 40 orang terlibat dalam insiden ini.

Diduga para anggota geng ini mencekik hingga memukul korban, bahkan orang yang hadir tertawa sambil merekam video bullying tersebut.

Saat ini, para pelaku diketahui telah dihukum drop out dari sekolah.

Adapun, nama anak Vincent Rompies pun terseret dalam permasalahan ini.

Diduga, anak host kondang tersebut terlibat dalam perundungan yang terjadi.

Keterangan Polisi

Kasat Reskrim Kepolisian Resor (Metro) Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi membenarkan adanya dugaan bullying atau perundungan di sekolah tersebut.

Namun, Alvino tak merinci siapa pelaku dan korban atas perundungan tersebut. Menurut Alvino, kasus tersebut sudah ditindaklanjuti kepolisian.

"Proses hukum sedang berjalan," ucap Alvino, Senin (19/2/2024).

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto juga mengatakan telah menerima laporan dari korban.

"Iya benar sedang lidik. LP (laporan) sudah masuk ke Unit PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Tangsel," ucap Wendi, Senin.

Menurut Wendi, kepolisian telah menyelidiki peristiwa itu dan mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Kasus tersebut, kata dia, masih dalam proses penyelidikan.

"Masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ucap Wendi singkat.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved