Pemkot Bandung Pastikan Beras Medium SPHP Sudah Masuk Toko Ritel, Termasuk Transmart dan Superindo

Dia menambahkan, beras SPHP sudah ada di ritel lainnya, seperti Superindo dan Yogya yang alokasinya 30 ton.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Warga antre membeli beras murah pada gelaran Operasi Pasar (OP) Beras Medium di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera Jabar), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023). Pemerintah Kota Bandung memastikan beras medium stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) sudah bisa didapatkan di toko ritel mulai Senin, 19 Februari 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung memastikan beras medium stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) sudah bisa didapatkan di toko ritel.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin di sela-sela kegiatan operasi pasar beras medium SPHP dan pasar murah di Jalan Margacinta, Kecamatan Buahbatu, Senin (19/2/2024).

“Sudah masuk ke ritel (beras SPHP). Data yang kami terima, untuk ritel transmart, permintaan beras SPHP sebanyak 120 ton dan memang baru teralokasi 20 ton,” ujarnya.

Dia menambahkan, beras SPHP sudah ada di ritel lainnya, seperti Superindo dan Yogya yang alokasinya 30 ton.

Dengan ketersediaan yang ada dan cukup masif, Pemkot Bandung mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying).

“Kami sudah mendorong kepada para pengusaha ritel untuk menyiapkan ruang untuk SPHP beras medium. Saya dengar per hari ini, sebanyak 30 ton beras SPHP telah masuk ke toko ritel Yogya,” ujarnya.

Pemkot Bandung mengecek secara masif ketersediaan beras medium di pasar tradisional serta menambah suplai beras SPHP tersebut agar mudah dijumpai masyarakat di pasar tradisional.

Selain di ritel dan pasar tradisional, warga juga bisa mendapatkan beras medium SPHP melalui gelaran operasi pasar beras medium SPHP dan pasar murah di 30 kecamatan se-Kota Bandung mulai hari ini hingga 1 Maret 2024.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved