Bina Marga Jabar Targetkan Perbaikan 230 Kilometer Jalan dan 5 Jembatan Tahun Ini

Peningkatan kemantapan jalan ini memang tidak terlalu besar karena beberapa ruas jalan di Jabar kondisinya mengalami penurunan.

eki yulianto/tribunjabar
ILUSTRASI - Kondisi Jalan Rusak di Ruas Jalan Maja-Cikijing. Foto diambil 7 Maret 2023 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat akan memperbaiki 230,98 km jalan dan lima jembatan di Jawa Barat selama 2024. Selain itu, Dinas BMPR Jabar pun akan mengintensifkan penutupan lubang jalan menjelang Lebaran tahun ini.

Kepala Dinas BMPR Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan, 230,98 km jalan yang akan diperbaiki itu tersebar di semua kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Hal ini pun akan meningkatkan kemantapan jalan di Jabar dari 83 persen menjadi 87 persen.

Baca juga: Jalan Penghubung Cipatat-Saguling di Bandung Barat 3 Hari Tertutup Longsor, Lalu Lintas Lumpuh Total

"Tahun 2024 ini lebih kurang sekitar 230,98 km yang kita perbaiki. Tersebar di Jawa Barat. Jadi hampir semua kabupaten kota itu kita lakukan penanganan, jadi kita akan maksimalkan target kita, kemantapannya di akhir tahun 2024 lebih kurang sekitar 87 persen," kata Bambang di Kantor BMPR Jabar, Senin (19/2/2024).

Ia mengatakan, peningkatan kemantapan jalan ini memang tidak terlalu besar karena beberapa ruas jalan di Jabar kondisinya mengalami penurunan. Hal ini karena tingginya beban jalan dan juga, karen cuaca.

"Anggaran untuk penanganan jalan ya, plus minus sekitar Rp 600-an miliar. Itu termasuk di antaranya juga penanganan lima jembatan," katanya.

Diketahui, dari 1.295 jembatan yang merupakan kewenangan Provinsi Jabar, yang mendapat prioritas untuk ditangani harusnya 33 jembatan. Namun karena keterbatasan anggaran, sehingga hanya lima jembatan yang diperbaiki.

"Sisanya kita lakukan pemeliharaan secara periodik, pemeliharaan biasa. Mudah-mudahan itu tidak terjadi dan kita yakini mudah-mudahan tidak terjadi collapse jembatan yang kita punya," katanya.

Bambang mengatakan totalnya ada 2.362 km jalan di Jabar yang di bawah penanganannya. Kemantapan jalan provinsi pun masih di angka 83 persen, dengan umur teknis di posisi lebih kurang sekitar 63 persen.

"Aartinya dari 2.362 km, walaupun kemantapan jalannya sudah tinggi, tetap saja potensi untuk terjadinya kerusakan itu ada. Apa yang kita lakukan, yang kita lakukan pemeliharaan. Pemeliharaan itu di antaranya adalah pemilihan rutin yang kita lakukan, selain ada beberapa ruas jalan ya di stasiun-stasiun tertentu kita lakukan penanganan yang lebih maksimal," katanya.

Menjelang Lebaran tahun ini, pihaknya pun melakukan penanganan pemeliharaan rutin. Program sapu lobang kembalu di kintensifkan di semua UPTD BMPR secara masif di sepanjang 2.300-an km jalan.

Baca juga: Kisah Polisi di Papua Jalan Kaki 12 Jam untuk Angkut Kotak Suara ke TPS, Jalan Rusak dan Putus

Ia mengatakan perbaikan jalan secara menyeluruh akan dilakukan sampai akhir tahu 2024. Kecuali program sapu lobang, perbaikan jalan kebanyakan tidak dapat terealisasi sebelum Lebaran karena keterlambatan penetapan APBD.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved