Kapolresta Bandung Ingatkan Bakal Tembak di Tempat Jika Ada yang Berusaha Merusak Surat Suara
Pengaman surat suara dilakukan secara ketat, mulai dari pabrik, pendistribusian ke KPU Kabupaten Kota, hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, memerintahkan anggotanya yang mengawal surat suara untuk bertindak tegas.
Tindakan tegas terukur bisa dilakukan bahkan hingga tembak di tempat.
Hal itu bisa terjadi jika ada yang berusaha merusak surat suara.
Pengaman surat suara dilakukan secara ketat, mulai dari pabrik, pendistribusian ke KPU Kabupaten Kota, hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Surat suara hasil pencoblosan 14 Februari 2024, kini dikembalikan untuk direkapitulasi.
Surat suara ini sudah mulai tiba di Gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), di Kabupaten Bandung, Minggu (18/2/2024).
Kusworo Wibowo mengatakan petugas gabungan yang terdiri dari TNI- Polri kini terkonsentrasi ke masing-masing gudang PPK.
"Kami melaksanakan patroli atau pengawalan ini untuk memastikan surat suara dalam keadaan aman."
"Petugas yang melakukan pengawalan dilengkapi senjata api," ujar Kusworo, saat meninjau Gudang PPK, Sabtu (17/2/2024).
Hal tersebut dilakukan supaya jika ada yang berusaha merusak surat suara, membakar, dan sebagainya, bisa langsung ditindak tegas.
"Tindakan tegas, tembak di tempat. Sehingga ancaman itu terhenti seketika tidak mengganggu jalannya proses demokrasi yang ada di republik ini," ujar dia.
Meski hingga pascapemungutan suara kondisi di Kabupaten Bandung masih terpantau dalam keadaan kondusif, Kusworo tetap melakukan persiapan terbaik untuk menghadapi situasi terburuk.
Kusworo menjelaskan, setiap perwira pengamat wilayah yang merupakan pejabat utama Polresta Bandung, bisa membawahi 3 sampai 4 polsek untuk yang dipatrolikan setiap harinya.
"Hingga surat suara bergeser ke KPU Kabupaten Bandung, dan seterusnya, sampai dengan KPU provinsi," katanya.
Kusworo mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk bersama-sama menerima apapun hasil keputusan Pemilu 2024.
"Kita percayakan kepada KPU dengan sama-sama kita melakukan pengawasan, dan menerima apapun hasil keputusannya tetap harus kita bingkai dalam persatuan dan kesatuan, guyub dan rukun," ujar Kusworo. (*)
Peran Baru Kapolresta Bandung, Jadi Dewan Penasihat hingga Bapak Angkat Komunitas Ojol |
![]() |
---|
Dituduh Mencuri Sepeda, Pria Sabet Keponakan yang Melindungi Ibunya di Rancaekek Bandung |
![]() |
---|
Surat Suara Bekas Pilpres di Gudang KPU Subang Dicuri, Pelaku Jual 8 Ton Kertas Seharga Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Jelang Pelaksanaan PSU Tasikmalaya 2025, KPU Bakar Ratusan Surat Suara yang Rusak |
![]() |
---|
Kurang Dari Tiga Jam, Polresta Bandung Tangkap Pelaku Penganiayaan Juru Parkir di Cimaung Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.